kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meski penjualan turun, laba London Sumatra Indonesia (LSIP) naik di semester I-2020


Kamis, 30 Juli 2020 / 10:21 WIB
Meski penjualan turun, laba London Sumatra Indonesia (LSIP) naik di semester I-2020
ILUSTRASI. Ilustrasi sawit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) pada semester I 2020 mencatatkan penurunan penjualan menjadi Rp 1,57 triliun atau turun 1,9% yoy. Meski begitu, laba LSIP justru tumbuh karena ditopang harga jual rata-rata (ASP) CPO dan PK naik 21% yoy dan 22% yoy.

Menurut catatan LSIP, di sepanjang semester I 2020 produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti turun 7,2% yoy menjadi 609.728 ton. Sejalan dengan penurunan produksi TBS inti dan eksternal, produksi CPO turun 13,7% yoy menjadi 158.030 ton.

Adanya penurunan produksi tentu menyeret volume penjualan CPO LSIP sehingga turun 15,7% yoy menjadi 156.536 ton dan volume penjualan PK dan produk turunan PK turun 18,7% yoy menjadi 42.406 ton. 

Baca Juga: Harga CPO Masih Berpeluang Naik, Ini Saham CPO yang Masih Menarik Dikoleksi

LSIP membukukan penurunan penjualan menjadi Rp 1,57 triliun atau turun 1,9% yoy. Penyebabnya terutama karena penurunan volume penjualan produk sawit (CPO, PK dan produk turunan PK) dan karet, tetapi sebagian diimbangi peningkatan ASP produk sawit.

Di sisi lain, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 776,2% yoy menjadi Rp 92,0 miliar terutama seiring naiknya harga jual rata-rata (ASP) CPO dan PK masing-masing 21% yoy dan 22% yoy. 

LSIP juga mencatat laba selisih kurs dan penurunan beban umum & administrasi yang sebagian diimbangi oleh rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis.

Di enam bulan pertama tahun ini, LSIP mencatatkan total aset Rp10,38 triliun termasuk posisi kas dan setara kas Rp 1,61 triliun dan dengan tidak adanya pendanaan melalui utang pada tanggal 30 Juni 2020.

Benny Tjoeng, Presiden Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk mengatakan LSIP mencatat kinerja keuangan positif dengan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp92 miliar. 

"Jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya terutama seiring kenaikan ASP produk sawit," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/7). 

Benny memaparkan produksi inti dipengaruhi oleh kegiatan penanaman kembali pohon-pohon tua yang kurang produktif di Sumatra Utara, cuaca kemarau di semester II-2019 dan curah hujan tinggi di semester I-2020.

Adapun menurut Benny industri perkebunan diperkirakan akan tetap kompetitif dan menantang. Oleh sebabnya, Lonsum akan terus memperkuat posisi keuangan, pengendalian biaya, peningkatan produktivitas, memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan serta berfokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik dan dikelola secara berkelanjutan.

Baca Juga: Prospek saham emiten CPO masih menarik, berikut rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×