/2021/05/06/1934223516.jpg "Meski Pendapatan Turun, Laba Ramayana (RALS) Naik 8% per Kuartal III-2025")
Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berhasil mencatat kenaikan laba bersih meski pendapatan perusahaan mengalami penurunan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2025, RALS membukukan total pendapatan sebesar Rp 1,87 triliun, turun 11,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,11 triliun.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya penjualan barang beli putus yang tercatat sebesar Rp 1,37 triliun, lebih rendah dari Rp 1,57 triliun pada September 2024. Sementara itu, pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi juga menurun menjadi Rp 509,32 miliar dari sebelumnya Rp 539,76 miliar.
Meski pendapatan tertekan, laba kotor RALS hanya turun tipis menjadi Rp 1 triliun dari Rp 1,07 triliun tahun lalu. Efisiensi biaya menjadi salah satu faktor penopang kinerja, di mana beban penjualan menurun menjadi Rp 57,91 miliar dari sebelumnya Rp 97,06 miliar. Selain itu, pendapatan lainnya naik signifikan menjadi Rp 96,23 miliar dari Rp 69,73 miliar.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Saham Ini Akan Bayar Dividen Yield 3x Bunga Deposito Bank
Alhasil, laba usaha RALS meningkat 11,1% menjadi Rp 229,67 miliar dibandingkan Rp 206,68 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Setelah memperhitungkan pendapatan dan biaya keuangan, RALS membukukan laba sebelum pajak Rp 308,19 miliar, naik 7,1% dari Rp 287,69 miliar pada September 2024.
Secara keseluruhan, laba tahun berjalan alias laba bersih perusahaan tercatat Rp 272,98 miliar per kuartal III-2025, meningkat 8% dari Rp 252,74 miliar di posisi yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih tersebut turut mengerek laba per saham menjadi Rp 46,02, dari sebelumnya Rp 42,56 per lembar saham.
Dari sisi penghasilan komprehensif lain, RALS juga mencatat keuntungan bersih Rp 19,7 miliar setelah pajak, didorong oleh kenaikan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual.
Dengan begitu, total laba komprehensif tahun berjalan meningkat menjadi Rp 292,67 miliar, dibandingkan Rp 256,18 miliar pada tahun yang sama sebelumnya.
Berdasarkan neraca, RALS melaporkan total aset Rp 4,48 triliun per September 2025, turun dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp 4,85 triliun.
Total liabilitas perusahaan hingga September 2025 tercatat Rp 967,23 miliar, turun dari Rp 1,37 triliun di akhir Desember 2024. Sementara itu, ekuitas perusahaan juga mengalami penurunan dari Rp 3,57 triliun menjadi Rp 3,51 triliun per kuartal III-2025.
Adapun total saldo kas dan setara kas akhir periode mencapai Rp 881 miliar per kuartal III-2025, melonjak dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 563,86 miliar.
Selanjutnya: Indodana Finance Nilai Sejumlah Faktor Ini yang Bikin Pertumbuhan Paylater Melonjak
Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Senin (3/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
