kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski melambung, saham TKGA tak direkomendasikan


Senin, 18 Maret 2013 / 14:51 WIB
Meski melambung, saham TKGA tak direkomendasikan
ILUSTRASI. Promo Innisfree Edisi Gajian


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. SahamĀ  PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) terus menanjak beberapa waktu belakangan. Pada 14 Maret lalu, harga saham TKGA diperdagangkan pada level Rp 310 per saham. Hari Senin (18/3) ini, saham TKGA sempat diperdagangkan pada harga Rp 480 per saham. Itu artinya, dalam empat hari, saham TGKA sudah melambung 54,84%.

Meski begitu, analis pasar modal dari Henan Putihai Aset Manajemen Hendra Julius tidak merekomendasikan kepada investor untuk berburu saham ini. Hal ini lantaran jumlah value sell transaksi saham ini di bawah Rp 10 miliar, sehingga kondisi ini sangat berisiko bagi investor.

"Investor harus menjauhi saham-saham yang nilai transaksinya di bawah Rp 10 miliar. Kondisi ini memungkinkan investor untuk membeli, tapi tidak bisa menjual," kata Hendra kepada KONTAN pada Senin (18/3).

Menurut Hendra, transaksi dibawah Rp 10 miliar per hari adalah hal yang sangat berisiko. Jika diperhatikan, lanjut Hendra, transaksi value investasi TKGA per hari ini hanya Rp 240.000, dengan pembelian hanya satu kali di harga Rp 480 per saham. Hal ini membuktikan, saham ini sama sekali bukan merupakan saham likuid, meski mengalami kenaikan harga yang luar biasa.

"Ini saham yang tidak likuid dan harus dihindari. Kalaupun dibeli, akan sulit untuk dijual. Resikonya sama saja dengan berjudi," tandas Hendra.

Karena itu, Hendra menyarankan, jika investor ingin berinvestasi saham, maka investor harus memperhatikan nilai investasi saham tersebut per hari setidaknya Rp 5 miliar. Hal ini menandakan, saham tersebut liquid dan potensi dijual dengan harga yang bagus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×