kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski asing masih net sell, IHSG sesi I balik arah


Kamis, 23 Februari 2017 / 12:20 WIB
Meski asing masih net sell, IHSG sesi I balik arah


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah di akhir transaksi perdagangan sesi I hari ini (23/2). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat naik 0,14% menjadi 5.365,92.

Ada 166 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 112 saham dan 102 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 13,535 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,309 triliun.

Sementara itu, tujuh sektor menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor perdagangan naik 0,68%, sektor pertambangan naik 0,56%, dan sektor industri lain-lain naik 0,44%.

Posisi top gainers indeks LQ 45 pagi ini di antaranya: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 5,8% menjadi Rp 3.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,09% menjadi Rp 2.800, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 3,59% menjadi Rp 4.900.

Sedangkan di posisi top losers dihuni oleh: PT PP Properti Tbk (PPRO) turun 3,13% menjadi Rp 310, PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) turun 2,94% menjadi Rp 1.485, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,25% menjadi Rp 2.610.

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 62,2 miliar di seluruh market. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 20 miliar.

Asia masih terkapar

Di kawasan regional, pasar saham Asia tampak memerah. Data CNBC menunjukkan, pada pukul 12.30 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,27%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun ke posisi 2.106,13.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga tertekan 0,46%, Shanghai Composite turun 0,39%, dan Shenzhen Composite turun 0,29%.

Di Australia, indeks ASX 200 juga tertekan 0,27%.

Pasar saham Asia tertekan menyusul wajah Wall Street yang beragam pada penutupan kemarin malam. Kondisi ini terjadi setelah hasil notulensi rapat The Federal Meeting mengindikasikan kenaikan suku bunga AS akan dilakukan dalam waktu dekat (fairly soon).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×