kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merugi, PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) tidak bagikan dividen


Selasa, 25 Juni 2019 / 21:14 WIB
Merugi, PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) tidak bagikan dividen


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) menyepakati tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2018.

"(karena) Mengalami kerugian, sehingga kita tidak bisa membagikan dividen," kata Sekretaris Perusahaan PT Polychem Indonesia Tbk, Chandra Tjong, dalam pemaparan publik di Hotel Ayana Midplaza, Selasa (25/6).

Sepanjang 2018 penjualan perusahaan memang lebih baik jika dibandingkan 2017. Akan tetapi ADMG masih mencatatkan kerugian. 

Tercatat, penjualan dan pendapatan usaha naik tipis 11,9% year on year (yoy) menjadi US$ 356,63 juta dari sebelumnya US$ 318,58 juta. Sementara itu, perusahaan masih mencatatkan kerugian di tahun 2018 sebesar US$ 1,25 juta. Sebagai catatan, tahun 2017 perusahaan juga merugi hingga US$ 8,13 juta.

Tahun ini, diharapkan kinerja ADMG membaik meskipun diakui ada banyak tantagan di antaranya perang dagang AS- China yang masih berlanjut, fluktuasi mata uang yang tidak stabil, serta bahan bakar dunia. 

Disamping itu upah minimum Karawang yang tinggi juga menjadi salah satu faktor lain. Sedikit informasi, ADMG memiliki dua pabrik yakni pabrik di Karawang dan di Merak.

Tantangan di atas tercermin dari kinerja kuartal I-2019 yang menurun jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Tercatat, pendapatan penjualan kuartal I-2019 sebesar US$ 68,74 juta turun 30,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, perusahaan mencatat rugi tahun berjalan sebesar US$ 2,1 juta, padahal tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan laba bersih US$ 8,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×