Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pagi ini (23/9), posisi euro menguat dan diperdagangkan menuju level paling perkasa dalam tujuh bulan terakhir versus dollar AS. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 08.39 waktu Tokyo, euro menguat 0,2% menjadi US$ 1,3554. Euro juga lebih kuat ketimbang franc Swiss dan dollar Australia serta Selandia Baru.
Salah satu faktor yang mengerek kekuatan euro adalah kemenangan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pemilu yang berlangsung Sabtu (21/9) lalu. Kemenangan Merket akan menghilangkan satu keraguan yang membayangi pasar di sepanjang tahun ini.
Merkel, salah satu figur utama dalam krisis ekonomi Eropa, terpilih kembali dengan perolehan jumlah suara yang lebih besar ketimbang pemilu 2009 lalu. Hal ini berdasarkan hasil polling dari broadcasters Jerman yakni ZDF dan ARD.
Jika Partai Demokrat Kristen miliknya memenangkan lebih dari 300 kursi, Merkel saat ini tengah menuju pemerintahan pertama yang memenangkan kursi mayoritas di parlemen Jerman, Budestag, sejak Konrad Adenauer terpilih pada tahun 1957.
Berdasarkan polling ZDF, partai Merkel memenangkan suara 41,8%, sementara Sosial Demokrat memenangkan suara 25,6%.
"Hasil sementara pemilu itu mendukung keberlangsungan kebijakan yang sejauh ini sangat menyokong euro," jelas Sharon Zollner, senior economist ANZ Bank New Zealand Ltd di Wellington.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News