kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Merdeka Copper (MDKA) menyerap belanja modal US$ 120 juta sampai September 2019


Kamis, 05 Desember 2019 / 18:45 WIB
Merdeka Copper (MDKA) menyerap belanja modal US$ 120 juta sampai September 2019
Adi M. Soekri, Corporate Secretary PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menunjukkan lokasi tambang emas Tujuh Bukit PT Bumi Suksesindo (BSI) di Banyuwangi (5/12).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BANYUWANGI. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) makin getol menjalankan agenda ekspansi. MDKA menganggarkan modal atau capital expenditure (capex) sebanyak US$ 160 juta. Sampai September, MDKA telah menyerap belanja modal sebesar US$ 120 juta.

Adi M. Soekri, Sekretaris Perusahaan MDKA mengatakan, pihaknya telah menggunakan US$ 60 juta untuk pengembangan Tambang Tujuh Bukit yang dikelola melalui anak usaha PT Bumi Suksesindo yang berlokasi di Banyuwangi. "Untuk Bumi Suksesindo kami gunakan untuk membeli alat berat, sebelumnya kami menggunakan kontraktor," kata Adi, Kamis (5/12).

Baca Juga: Emiten Tambang Makin Agresif Menggali Emas

Sebelumnya, MDKA menggunakan jasa kontraktor PT Madani dalam kegiatan operasional atau produksi. Selanjutnya, MDKA juga mengucurkan dana sebesar US$ 20 juta untuk melanjutkan proses eksplorasi sumberdaya porfiri yang masih berlokasi di Tujuh Bukit, Banyuwangi.

Nah, alokasi belanja modal sebesar US$ 40 juta digunakan untuk mengembangkan tambang tembaga di Pulau Wetar, Maluku. Adi bilang, Merdeka Copper akan terus mengoptimalkan aset-aset tambang yang dimiliki.

Baca Juga: Baru Mencapai 43%, Merdeka Copper (MDKA) Akan Revisi Target Penyerapan Belanja Modal

Selain mengembangkan tambang Tujuh Bukit Banyuwangi, MDKA juga mengelola serta mengembangkan proyek tambang strategis di dua lokasi yaitu di Wetar dan tambang emas Pani, Gorontalo. Sumber belanja modal MDKA berasal dari pinjaman, kas internal, dan private placement.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×