Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bakal melakukan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Kamis (25/2), Manajemen MDKA menyampaikan, hal tersebut sesuai dengan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) dimana perseroan berencana untuk melakukan PMTHMETD dengan menerbitkan sisa PMTHMETD sebagaimana disetujui oleh RUPSLB.
“Yakni dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.007.259.165 atau 1 miliar saham,” katanya, Kamis (25/2).
Baca Juga: Volume penjualan semen Indocement (INTP) capai 1,4 juta ton per Januari 2021
Adapun jadwal penerbitan saham tambahan hasil PMTHMETD pada 4 Maret 2021 mendatang, jadwal pencatatan saham tambahan hasil PMTHMETD pada 5 Maret 2021, dan pengumuman keterbukaan Informasi hasil pelaksanaan PMTHMETD kepada masyarakat dan pemberitahuan kepada OJK pada 5 Maret 2021 mendatang.
Selain itu, emiten pertambangan ini juga akan merilis obligasi bertajuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2021 senilai Rp 1,5 triliun. Ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II 2021 dengan nilai maksimal Rp 3 triliun.
Berdasarkan prospektus, Rabu (24/2), obligasi MDKA tersebut akan terbagi menjadi dua seri. Seri A memiliki tenor selama satu tahun dan seri B memiliki tenor selama tiga tahun sejak tanggal emisi.
Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih Indo Tambangraya (ITMG) kompak turun, begini kata analis
Perusahaan belum menentukan nilai pokok untuk masing-masing seri. Demikian pula dengan besaran kuponnya. MDKA akan menggunakan 23% dari dana hasil obligasi untuk membayar revolving loan senilai US$ 25 juta.
Kemudian, sebesar 11% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) proyek Tembaga Tujuh Bukit. Sisanya, sebesar 66% akan digunakan sebagai modal kerja.
Selanjutnya: Penjualan batubara United Tractors (UNTR) naik sepanjang 2020, ini pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News