kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merdeka Copper Gold (MDKA) Raup Laba Bersih US$ 69,65 Juta di Kuartal I-2022


Kamis, 19 Mei 2022 / 13:23 WIB
Merdeka Copper Gold (MDKA) Raup Laba Bersih US$ 69,65 Juta di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Merdeka Copper Gold. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berhasil mencetak kinerja ciamik sepanjang kuartal pertama 2022. Emiten produsen logam mineral ini meraup laba bersih senilai US$ 69,65 juta sepanjang tiga bulan pertama 2022. Realisasi ini berbanding terbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, dimana MDKA membukukan kerugian bersih senilai US$ 4,98 juta.

Alhasil, laba per saham dasar MDKA ikut membaik menjadi US$ 0,0030 dari sebelumnya rugi US$ 0,0002.

Membaiknya kinerja bottom line MDKA tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Emiten ini membukukan pendapatan senilai US$ 123,08 juta, melesat 164,43% dari realisasi pendapatan di kuartal pertama 2021 yang hanya US$ 46,54 juta.

Baca Juga: Emiten Ramai-Ramai Buyback Saham, Cermati Rekomendasi Berikut

Secara rinci, pendapatan MDKA didominasi oleh penjualan emas, perak dan katoda tembaga ke pasar ekspor, yakni senilai US$ 116,71 juta, disusul penjualan ke pasar domestik senilai US$ 6,12 juta. MDKA juga membukukan pendapatan lain-lain senilai US$ 312,09 juta.

Transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih yakni kepada Precious Metals Global Markets (HSBC) senilai US$ 76,71 juta, Mitsui & Co. Ltd. Senilai US$ 23,28 juta, dan Metal Challenge Co., Ltd senilai US$ 12,63 juta.

Sejumlah beban MDKA turut naik seiring naiknya pendapatan. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 58,8% menjadi US$ 77,45 juta dari sebelumnya US$ 48,77 juta. Beban umum dan administrasi naik 142% menjadi US$ 16,10 juta, dan beban keuangan naik 71,8% menjadi US$ 3,36 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×