kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merdeka Copper Gold (MDKA) Memetik Hasil Bisnis Nikel


Senin, 19 Desember 2022 / 19:59 WIB
Merdeka Copper Gold (MDKA) Memetik Hasil Bisnis Nikel
ILUSTRASI. Peningkatan pendapatan Merdeka Copper (MDKA) yang signifikan disebabkan oleh pendapatan US$ 255 juta dari penjualan nickel pig iron.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akuisisi perusahaan tambang nikel yang dilakukan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai membuahkan hasil. Melansir laporan keuangan, kinerja MDKA tumbuh moncer salah satunya akibat penjualan nickel pig iron (NPI).

Per akhir September 2022, emiten produsen mineral logam ini membukukan pendapatan senilai US$ 626,01 juta, naik 140% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 261,15 juta.

Dalam siaran pers, manajemen MDKA menyebut, peningkatan pendapatan yang signifikan disebabkan oleh adanya pendapatan tambahan sebesar US$ 255 juta dari penjualan NPI oleh PT Merdeka Battery Materials (MBM).

Di periode ini, PT Merdeka Battery Materials menjual 15.386 ton nikel dengan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) sebesar US$ 16.602 per ton. Pendapatan tersebut merupakan penjualan NPI pasca penyelesaian akuisisi Merdeka Battery Materials pada 17 Mei 2022.

Baca Juga: Moncer, Laba Bersih Merdeka Copper Gold (MDKA) Melesat 228,47%

Kinerja MDKA juga terdorong oleh kinerja segmen emas. Pendapatan Tambang Emas Tujuh Bukit naik 36% menjadi US$ 220 juta, terutama didorong oleh peningkatan produksi emas. Produksi emas dari tambang ini naik dari semula 95.883 ons menjadi 107.168 ons pada Sembilan bulan pertama 2022.

Kenaikan produksi dibarengi dengan peningkatan realisasi rata-rata harga emas, dari semula US$ 1.795 per ons menjadi US$ 1.820 per ons.

Baca Juga: Emiten Tambang Mineral Masih Kokoh Meski Ada Ancaman Resesi

Sementara itu, pendapatan Tambang Tembaga Wetar juga meningkat 49% d menjadi US$ 142 juta. Kenaikan pendapatan segmen tembaga terutama didorong oleh kenaikan produksi tembaga dari semula 13.388 ton per kuartal ketiga 2021 menjadi 15.793 ton pada akhir kuartal ketiga 2022, dengan peningkatan harga tembaga realisasi rata-rata sebesar US$ 9.321 per ton.

Dari sisi bottom line, MDKA mencetak laba bersih US$ 69,19 juta sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Realisasi ini melesat 228,47% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 21,06 juta.  Dus, laba bersih per saham dasar MDKA naik menjadi US$ 0,0029 dari sebelumnya US$ 0,0009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×