kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Merdeka Battery (MBMA) Bakal Akuisisi Perusahaan Nikel, Gelontorkan US$ 75 Juta


Senin, 08 Mei 2023 / 11:09 WIB
Merdeka Battery (MBMA) Bakal Akuisisi Perusahaan Nikel, Gelontorkan US$ 75 Juta
ILUSTRASI. Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk mengakuisisi 60% saham di PT Huaneng Metal Industry


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk mengakuisisi 60% saham di PT Huaneng Metal Industry.

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang memiliki fasilitas high-grade nickel matte  yang berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park.

Total pertimbangan nilai Akuisisi yang diusulkan adalah sekitar US$ 75 juta untuk kepemilikan 60% saham MBMA di Huaneng Metal Industry, dengan anak perusahaan Tsingshan memegang 40% sisanya.

Asal tahu saja, Huaneng Metal didirikan dan dijalankan oleh Eternal Tsingshan Group Limited (Tsingshan) dan telah berproduksi secara konsisten sejak tahun 2022.

Huaneng Metal Industry memproses nikel matte dengan kadar rendah  atau low-grade nickel matte (LGNM)1 yang diproduksi oleh pabrik peleburan berteknologi rotary kiln electric furnace  (RKEF). Teknologi ini mampu mengurangi kandungan besi dan menghasilkan nikel matte dengan kadar tinggi yang mengandung lebih dari 70% nikel.

Secara historis, Huaneng Metal telah mempertahankan tingkat produksi tahunan sebesar 50.000 ton nikel dalam matte. Belakangan ini, produk nikel matte dengan kadar tinggi tersebut telah mencapai margin EBITDA tambahan  yang nilainya di atas margin nickel pig iron (NPI) sekitar US$ 2.000 per ton.

Baca Juga: Merdeka Battery (MBMA) akan Digaet Volkswagen untuk Garap Ekosistem Baterai Listrik

Dus, rencana akuisisi akan memungkinkan MBMA untuk mentransisikan basis aset RKEF yang lebih besar ke produksi nikel Kelas 1 dan membuka nilai tambah. “ Rencana akuisisi yang ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023, dengan tunduk pada penyelesaian persyaratan yang lazim untuk transaksi semacam ini,” tulis manajemen Merdeka Battery Materials dalam siaran pers, Senin (8/5).

Manajemen mengatakan, akusisi ini menunjukkan kemampuan MBMA untuk menangkap margin keuntungan tambahan dari produksi dan penjualan  nikel matte dengan kadar tinggi, dengan memproduksi berbagai jenis nikel untuk memanfaatkan dinamika pasar.

Sebagai bagian dari strategi MBMA untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang sahamnya, MBMA terus mengevaluasi produksi nikel matte tambahan dan proyek ekspansi hilir lainnya untuk menghasilkan bahan baterai kendaraan listrik kelas 1 bernilai tambah tinggi, yang sangat penting untuk mendukung value chains kendaraan listrik yang berkembang pesat saat ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×