kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Menunggu hasil rapat The Fed


Senin, 16 September 2013 / 06:14 WIB
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di akhir pekan. Jumat (13/9), IHSG naik 0,44% ke 4.375,54. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific justru turun 0,6 % ke 136,90.

Analis Net Sekuritas Fadli menilai, kenaikan IHSG Jumat lalu karena kenaikan BI rate menjadi 7,25%. "Kenaikan BI rate dinilai oleh pelaku pasar sebagai langkah awal untuk meredam fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar AS belakangan ini," ujar dia.

Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menilai kenaikan suku bunga acuran sebagai antisipasi Bank Indonesia (BI) atas rencana bank sentral Amerika Serikat mengurangi stimulus. "Kalau BI tidak duluan menaikkan suku bunga, rupiah bisa jatuh lebih dalam," ujar dia.

Para analis menilai, hasil pertemuan The Fed, Rabu pekan ini, akan mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan. Selama masa menunggu tersebut, menurut kedua analis tadi, IHSG akan bergerak mendatar.

Hari ini, Andre melihat IHSG akan naik terbatas dengan kisaran gerak di 4.206-4.563. Sedangkan, Fadli memproyeksi, IHSG bisa melemah dan bergerak di kisaran 4.262-4.444.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×