kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menunggu hasil rapat The Fed


Senin, 16 September 2013 / 06:14 WIB
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di akhir pekan. Jumat (13/9), IHSG naik 0,44% ke 4.375,54. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific justru turun 0,6 % ke 136,90.

Analis Net Sekuritas Fadli menilai, kenaikan IHSG Jumat lalu karena kenaikan BI rate menjadi 7,25%. "Kenaikan BI rate dinilai oleh pelaku pasar sebagai langkah awal untuk meredam fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar AS belakangan ini," ujar dia.

Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menilai kenaikan suku bunga acuran sebagai antisipasi Bank Indonesia (BI) atas rencana bank sentral Amerika Serikat mengurangi stimulus. "Kalau BI tidak duluan menaikkan suku bunga, rupiah bisa jatuh lebih dalam," ujar dia.

Para analis menilai, hasil pertemuan The Fed, Rabu pekan ini, akan mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan. Selama masa menunggu tersebut, menurut kedua analis tadi, IHSG akan bergerak mendatar.

Hari ini, Andre melihat IHSG akan naik terbatas dengan kisaran gerak di 4.206-4.563. Sedangkan, Fadli memproyeksi, IHSG bisa melemah dan bergerak di kisaran 4.262-4.444.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×