kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Menunggu hasil rapat The Fed


Senin, 16 September 2013 / 06:14 WIB
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di akhir pekan. Jumat (13/9), IHSG naik 0,44% ke 4.375,54. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific justru turun 0,6 % ke 136,90.

Analis Net Sekuritas Fadli menilai, kenaikan IHSG Jumat lalu karena kenaikan BI rate menjadi 7,25%. "Kenaikan BI rate dinilai oleh pelaku pasar sebagai langkah awal untuk meredam fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar AS belakangan ini," ujar dia.

Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menilai kenaikan suku bunga acuran sebagai antisipasi Bank Indonesia (BI) atas rencana bank sentral Amerika Serikat mengurangi stimulus. "Kalau BI tidak duluan menaikkan suku bunga, rupiah bisa jatuh lebih dalam," ujar dia.

Para analis menilai, hasil pertemuan The Fed, Rabu pekan ini, akan mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan. Selama masa menunggu tersebut, menurut kedua analis tadi, IHSG akan bergerak mendatar.

Hari ini, Andre melihat IHSG akan naik terbatas dengan kisaran gerak di 4.206-4.563. Sedangkan, Fadli memproyeksi, IHSG bisa melemah dan bergerak di kisaran 4.262-4.444.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×