kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Menko AHY Ajak Investor Strategis Ikut Danai Pembangunan Giant Sea Wall


Kamis, 28 November 2024 / 21:45 WIB
Menko AHY Ajak Investor Strategis Ikut Danai Pembangunan Giant Sea Wall
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono di sela Economic & Capital Market Outlook 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengajak investor swasta untuk terlibat dalam proyek Giant Sea Wall alias tanggul raksasa di Pantai Utara Jawa. 

Terutama, keterlibatan dalam memberikan pendanaan untuk bisa menuntaskan proyek ini. Pria yang akrab dipanggil AHY ini bilang Giant Sea Wall merupakan proyek jangka panjang dan memerlukan anggaran yang besar. 

"Ini proyek jangka panjang dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu, saya mengundang putra-putri bangsa untuk berinvestasi dan membangun bersama-sama," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11). 

Meski begitu, AHY masih enggan untuk berkomentar banyak soal progres pembangunan tanggul raksasa ini. Yang jelas, lanjut AHY, pembangunan tanggul sementara akan terus dilanjutkan dan diselesaikan.

Baca Juga: Proyek Giant Sea Wall Masih Dikaji, Prabowo Minta Pendanaan Pakai Skema KPBU

Dalam tahap awal ini, pembangunan Giant Sea Wall akan berfokus pada Jakarta. Namun pembangunannya akan terus berlanjut sepanjang Pantai Utara Jawa, termasuk Cirebon, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

AHY bilang saat ini, dia sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah Jakarta untuk bisa menghitung anggaran yang tepat untuk pembangunan Giant Sea Wall ini. 

"Kami selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran, baik APBN maupun sumber-sumber lainnya. Kami akan bangun ketertarikan itu dari berbagai investor yang potensial dari dalam maupun luar negeri," ucap dia. 

Selanjutnya: Ini Harapan APPBI Terhadap Calon Kepala Daerah Pemenang Pilkada 2024

Menarik Dibaca: LSPR Institute Jalin Kerjasama Strategis dengan SBM ITB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×