kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjelang KTT Brexit, GBP/USD terkoreksi


Minggu, 25 November 2018 / 14:18 WIB
Menjelang KTT Brexit, GBP/USD terkoreksi
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Disa Ayulia Agatha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan GBP/USD masih dibayangi pertemuan KTT Brexit yang digelar hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, pasangan GBP/USD terkoreksi sebesar 0,49% ke level 1,2814 atau turun 0,0063 poin dari penutupan sebelumnya.

Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan koreksi yang terjadi akibat pelaku pasar yang bersikap hati-hati terhadap poundsterling. Pasalnya, pada Minggu (25/11) diadakan KTT Brexit untuk membahas draf proposal dari Inggris yang sebelumnya telah disetujui oleh Presiden Uni Eropa Jean Claude Juncker.

Namun menurut Andri salah satu alasan mengapa pelaku pasar cukup berhati-hati dikarenakan masih adanya gejolak yang terjadi. “Di KTT nanti kemungkinan ada sedikit gejolak di mana Spanyol yang menanyakan status Gibraltar,” kata Andri. Selain itu, ada kekhawatiran lain yang muncul seiring adanya kabar bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel belum tentu hadir dalam KTT tersebut.

Di sisi lain, Andri mengatakan sentimen terhadap dollar sebenarnya kurang baik. Pelaku pasar mulai meragukan apakah The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada tahun depan.

“Wakil Ketua The Fed Richard Clarida memberikan narasi yang hawkish yang mana ancaman global kebijakan moneter ketat ini bisa terjadi,” jelas Andri.

Maka dari itu, munculah berbagai keraguan pasar yang membuat pergerakan dollar tidak terlalu positif. Bukan hanya itu, para pelaku pasar masih berfokus pada pergerakan mata uang negara Paman Sam yang ke depannya bergantung dengan rilis Federal Open Market Committee (FOMC) Minute. Pasalnya, dari rilis tersebut baru akan diketahui kemungkinan The Fed untuk menaikkan suku bunga selanjutnya.

Harga pairing GBP/USD sendiri masih sideways bergerak di MA 50, MA 100 dan MA 200. Lalu, pada indikator MACD bergerak turun di area negatif di level 0,005. Pada indikator RSI netral di level 45,9 serta indikator Stochastic di level 29.

Untuk pairing USD/JPY, Andri memberikan rekomendasi sell below 1,2825 dengan level support 1,2784 – 1,2795 – 1,2624 serta resistance di level 1,2944 -1,3015 – 1,3105.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×