Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menegaskan komitmennya terhadap bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satunya langkah komitmennya, dengan anak usahanya, PT Lautan Natural Krimerindo meresmikan pemasangan 1.416 panel surya dengan kapasitas 635 kW di area pabrik Mojokerto, Jawa Timur.
Untuk mempercepat pembentukan ekosistem investasi berkelanjutan, LTLS juga fokus menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan di seluruh rantai pasokan.
Hal itu termasuk pada upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, efisiensi energi, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan penggunaan bahan baku yang berkelanjutan.
Anak usaha LTLS yang bergerak dibidang support services juga membangun gudang dengan konsep green building di Cikarang. Gudang baru ini dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare (ha) dan dirancang untuk memiliki kapasitas dry storage yang mampu menampung hingga 20.000 posisi palet.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi penyimpanan secara signifikan.
Corporate Communication & Investor Relations Manager LTLS Eurike Hadijaya menuturkan, perseroan meyakini bahwa menanamkan nilai keberlanjutan dan target pada setiap sisi kegiatan operasi adalah investasi dalam masa depan yang berkelanjutan.
Baca Juga: PT Lautan Natural Krimerindo Resmikan Proyek Solar Panel,Komitmen pada Energi Bersih
"Oleh karena itu, LTLS terus memperkuat komitmennya terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab, inovasi berkelanjutan, dan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan," tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/9).
Ia juga menyebutkan bahwa sangat antusias dengan dimulainya pembangunan gudang baru ini. "Fasilitas ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperkuat sektor logistik Lautan Luas," sambungnya.
Prinsip berkelanjutan beriringan dengan kinerja perusahaan yang juga berlanjut positif. Selama semester I-2024 LTLS meraih pendapatan sebesar Rp 3,70 triliun. Angka tersebut tumbuh 5,7% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,5 triliun.
"Hampir 90% dari total pendapatan kami merupakan penjualan di Indonesia, terutama kepada pelanggan B2B di industri makanan dan minuman, kimia, pakan hewan, dan perawatan pribadi & rumah," jelas Eurike.
Sejalan, laba bersih LTLS melesat 166% menjadi Rp 136,56 miliar. Laba bersih LTLS di semester I 2023 sebesar Rp 51,3 miliar.
Perusahaan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-73 ini juga akan tetap berfokus untuk memperkuat bisnis pembuatan berbagai produk dari bahan kimia untuk sektor makanan-minuman dan personal home care.
Selain itu, LTLS juga turut memperkuat bisnis pengolahan air bersih, berhubung perusahaan tersebut memproduksi sejumlah bahan kimia untuk keperluan pengolahan air minum dan air limbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News