kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengulik kinerja 5 aset kripto berkapitalisasi terbesar, siapa yang paling melesat?


Selasa, 08 Juni 2021 / 04:45 WIB
Mengulik kinerja 5 aset kripto berkapitalisasi terbesar, siapa yang paling melesat?


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto tengah naik daun. Pertumbuhan kinerja aset kripto jadi yang paling tinggi dibanding instrumen investasi lain. Berikut lima kinerja aset kripto tertinggi dengan kapitalisasi terbesar berdasarkan Coinmarketcap.com per Senin (7/6), pukul 14.00.

Di posisi teratas, binance coin (BNB) menorehkan kinerja paling tinggi, sebesar 935,61% secara year to date (ytd) ke US$ 394,98.

Sementara, di posisi kedua ada koin cardano (ADA) yang kinerjanya naik 789,90% ytd menjadi US$ 1,71. Di posisi ketiga, kinerja ethereum (ETH) naik 276,70% ytd ke US$ 2.765.

Sedangkan, harga bitcoin (BTC) hanya naik 33,81% ytd ke US$ 36.126. Sementara, kinerja tether (USDT) menguat 0,14% ytd ke US$ 1.

Baca Juga: Dituding guncang pasar kripto dan hancurkan kehidupan, ini kata Elon Musk

CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, binance yang merupakah jenis koin decentralized finance (DeFi) memiliki fundamental yang sangat kuat. Sebagai informasi, sistem DeFi memiliki tujuan untuk menciptakan kemudahan layanan keuangan publik.

Kata Gabriel, prospek binance cerah karena pengguna aset kripto pasti membutuhkan exchanger danĀ  yield farming atawa mendapat bunga dari aset kriptonya. Hal ini berbeda dengan altcoin yang memiliki katalis negatif seperti pasar belum ada dan investor kerap berandai-andai (spekulasi).

"Permintaan untuk DeFi benar-benar ada, pasarnya jelas dan terus bertumbuh bersama dengan penggunaan kripto," kata Gabriel, Selasa beberapa waktu lalu.

Terkhusus binance, Gabriel menilai, koin tersebut lebih unggul dari ethereum karena ekosistem DeFi dan exchange binance sangat besar. "Ingat dalam gold rush zaman dahulu, yang tetap untung adalah penjual peralatan tambang emas dan disini dalam bull market binance adalah penjual peralatannya," kata Gabriel.

Otomatis, token binance akan mengalami kenaikan seirama dengan kenaikan user pada binance exchanger dan eskosistem DeFi koin tersebut.

Sementara, potensi pertumbuhan harga bitcoin masih ada di tengah kapitalisasi koin tersebut yang terus tumbuh. Tidak heran, Gabriel mengatakan potensi pertumbuhan aset kripto secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainya yang sudah lebih dulu memiliki pasar yang besar.

"Potensi pertumbuhan aset kripto lebih tinggi dan semakin membuat investor dengan risk appetite tiggi masuk ke aset kripto terutama di tengah suku bunga yang rendah," kata Gabriel.

Selanjutnya: China blokir sejumlah akun media sosial terkait aset kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×