Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX BUMN20 sepanjang kuartal keempat 2020 hingga Jumat (4/12) telah menguat 40,59% ke level 375,36. Penguatan didorong oleh saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang menguat 133,94% ke level Rp 1.165 per saham, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang menguat 119,57% ke level Rp 1.010 per saham, dan PT PP Tbk (PTPP) yang menguat 93,94% ke level Rp 1.600 per saham.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, penguatan indeks IDX BUMN20 didorong oleh ekspektasi pemulihan ekonomi seiring dengan vaksin Covid-19 yang telah ditemukan. Pandemi Covid-19 ini tidak hanya memukul sisi permintaan, tetapi juga memukul para produsen barang dan jasa selaku sisi penawaran. Penemuan vaksin meredam kekhawatiran atas faktor ketidakpastian yang ada.
"Ke depannya diperkirakan penguatan ini masih berlanjut, seiring dengan dilantiknya Joe Biden dan serangkaian kebijakan strategisnya yang berpotensi memberikan impact bagi perekonomian secara global. Hal ini didukung dengan omnibus law yang diharapkan dapat mempercepat dana asing untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia baik dalam bentuk FDI maupun di pasar saham," ungkap Mayang kepada Kontan.co.id, Jumat (4/12).
Bila dilihat secara teknikal, IDX BUMN20 saat ini bergerak secara naik yang cenderung membentuk higher high dan higher low. Namun, IDX BUMN20 menghadapi resistance di 376. Mayang mengatakan level ini harus dilewati sehingga terbuka peluang menuju resistance previous high di sekitar 396-405.
Baca Juga: IHSG bepotensi menguat pada Senin (7/12)
Mayang menambahkan, target indeks IDX BUMN20 berikutnya adalah minor resistance di sekitar 425-432, sehingga akhirnya sampai pada major resistance pada level all time high 455 diperluas ke target parallel channel 462. Adapun support terdekat pada lebel MA10 di 367.
Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas juga mengatakan penguatan IDX BUMN20 ini didukung optimisme ekonomi yang membaik karena vaksin sudah bisa digunakan, serta aktivitas industri kembali berjalan normal. Sehingga proyek-proyek yang sempat tertunda bisa dilanjutkan.
Tahun depan, Sukarno melihat penguatan masih akan berlanjut didukung alasan-alasan di atas. Untuk saat ini, valuasi saham-saham di BUMN20 sudah berada di harga wajar.
Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, tetap waspada koreksi
Namun dengan keadaan ekonomi yang perlahan pulih dan kinerja tumbuh, valuasi yang tergolong mahal saat ini bisa menjadi lebih murah menggunakan asumsi harga saat ini. "Untuk potensi kenaikan tahun depan masih berpeluang menguat minimal 5%-10%, bahkan bisa lebih dari 25%," ujar Sukarno.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Sukarno adalah masuk dalam 10 besar penggerak penguatan IDX BUMN20 yaitu WSKT, PTPP, WSBP, WIKA, dan WEGE. Sisanya berupa saham perbankan BBRI, BBNI, dan BBTN. Kemudian ADHI, WTON, TLKM, ISAT, JSMR, PTBA, PGAS, dan GIAA.
Baca Juga: Saham Pelat Merah Melambung Jelang Akhir Tahun, Banyak yang Masih bisa Ditampung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News