Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) melanjutkan penurunannya pada perdagangan Selasa (20/4). Mengutip RTI pukul 09.17 WIB, indeks turun 0,21% ke 6.040.568.
Tercatat 151 saham turun, 177 saham naik, dan 198 saham stanan. Total volume 2,4 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,27 triliun.
Aksi jual investor asing juga masih membebani langkah IHSG. Di pasar reguler, net sell asing dikisaran Rp 223,114 miliar dan Rp 224,429 miliar keseluruhan market
Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini (20/4) berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Baca Juga: Rupiah dibuka menguat 0,23% ke level Rp 14.515 per dolar AS pada pagi ini (20/4)
Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini.
Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.027,60 hingga 6.081,11.
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik sebagian besar juga bergerak di zona merah pada perdagangan Selasa pagi. China mempertahankan suku bunga acuan pinjamannya tidak berubah.
Saham di Jepang memimpin kerugian di antara pasar utama regional, dengan Nikkei 225 jatuh 1,85% sedangkan indeks Topix turun 1,21%.
Saham China daratan menurun. Indeks Shanghai Composite merosot sekitar 0,27% dan Shenzhen Component turun 0,5%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,19%.
S & P / ASX 200 di Australia juga turun sekitar 0,34%. Hanya Kospi Korea Selatan yang melawan tren keseluruhan dengan kenaikan 0,49%.
Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan lebih rendah.
Baca Juga: Bursa segera dibuka, analis rekomendasi 5 saham diakumulasi hari ini Selasa 20/4
Asal tahu, China mempertahankan suku bunga pinjaman utama (LPR) satu tahun tidak berubah di 3,85% dan LPR lima tahun di 4,65%.
Sejalan dengan prediksi dari mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters, yang mengharapkan tidak ada perubahan baik pada LPR satu tahun atau lima tahun.
Sementara itu, kasus Covid terus meningkat di India dengan 273.810 infeksi harian baru terdaftar pada hari Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
