Reporter: Albertus M. Prestianta, Sanny Cicilia | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa menyita perhatian para pemodal. Penutupan bursa Eropa malam tadi akan menjadi penentu arah pergerakan IHSG hari ini, Rabu (30/11).
Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas bilang, IHSG bisa ikut tertekan jika bursa Eropa ditutup negatif. Di sisi lain, banyak sentimen negatif seperti ancaman Moody\'s menurunkan rating Prancis. Bursa regional juga berpeluang melemah, setelah menguat dua hari terakhir.
Prediksi dia, pergerakan indeks hari ini terbatas, cenderung melemah. Rentang pergerakan di support 3.650-3.665 dan resistance 3.700-3.710.
Namun, menurut analis Woori Korindo Securities, Teuku Hendy Andrean, IHSG akan konsolidasi merespon penurunan bursa Eropa. "Jika bursa Eropa ditutup positif, ada peluang IHSG melanjutkan rally," kata dia. Prediksi Hendry, indeks bergerak di posisi 3.667 - 3.716.
Kemarin, IHSG ditutup positif 1,12% menjadi 3.683,71.Pemicunya, euforia terhadap pertemuan menteri keuangan Eropa dan bursa AS yang menguat di malam sebelumnya.
Nasib rupiah justru diperkirakan menguat hari ini. Suluh Wicaksono, analis Askap Futures bilang, peluang penguatan terimbas indeks yang berada di zona hijau. Pasar juga optimis setelah lelang di Italia berjalan lancar.
Suluh menilai, dalam jangka pendek rupiah bergerak menuju ke level 9.000. "Namun, hari ini masih di kisaran Rp 9.100-Rp 9.200 per dollar AS, dan cenderung menguat," kata dia. Pasangan USD/IDR kemarin senilai 9.158.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News