kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengawali pekan terakhir 2020, IHSG melaju 0,27% pada Senin (28/12) pagi


Senin, 28 Desember 2020 / 09:27 WIB
Mengawali pekan terakhir 2020, IHSG melaju 0,27% pada Senin (28/12) pagi
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta,


Reporter: Ika Puspitasari, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar cenderung menguat mengawali pekan terakhir 2020, Senin (28/12). Mengutip RTI, pukul 09.14 WIB, indeks naik 0,27% ke 6.025,279.

Tercatat 184 saham, 144 saham turun, dan 192 saham stagnan. Total volume 4,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,2 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang IHSG. Sektor agrikultur berkontribusi paling besar terhadap kenaikan IHSG 1,97%. Sementara dua sektor yang memerah yakni konstruksi -0,17% dan barang konsumsi -0,13%.

Pagi ini, investor asing mengambil posisi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 21,616 miliar dan Rp 22,775 miliar keseluruhan market.

Baca Juga: Bursa Asia naik mengawali pekan terakhir 2020, Senin (28/12) pagi

Asal tahu, IHSG melemah 14,58 poin atau 0,24% menuju level 6.008,71 pada akhir perdagangan Rabu (23/12). Dalam sepekan, IHSG telah terkoreksi 1,79%.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, ada sejumlah sentimen yang bakal mewarnai pergerakan IHGS hari ini. Salah satunya pasar saham akan mendapat katalis positif dari aksi window dressing, Santa Claus rally, dan disusul January effect.

Selain itu, kenaikan kasus positif Covid-19 masih membayangi pergerakan IHSG. “Dinamika vaksinasi Covid-19 juga akan mewarnai pergerakan IHSG pada Senin (28/12),” ungkap Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (27/12).

Nafan melanjutkan, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 5.874,89 hingga 6.157,11. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif.

Sementara itu, stochastic maupun RSI bergerak ke bawah di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola long white opening marubozu candle ataupun pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat pada Senin (28/12).

Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk perdagangan besok menurut Nafan meliputi: AKRA, ASII, BBRI, BNGA, CPIN, HMSP, TLKM, dan UNTR.

Baca Juga: IHSG sudah melesat 52,60% dari titik terendah 2020, ini prospek investasi saham 2021

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher juga memprediksi IHSG akan bergerak menguat. Dia meramal IHSG akan menguat terbatas dengan resistance 2 di level 6.239, resistance 1 6.123, support 1 di 5.872, support 2 di 5.737.

Secara teknikal, Dennies memaparkan, pelemahan jangka pendek memasuki area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek.

“Investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus Covid-19 di berbagai negara. Termasuk dari dalam negeri. Selain itu, Investor akan mencermati bagaimana Amerika Serikat memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×