kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mengail cuan dari tender offer BTPN


Sabtu, 04 Agustus 2018 / 08:05 WIB
Mengail cuan dari tender offer BTPN


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana merger PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia kian dekat. Aksi korporasi ini akan diikuti oleh penawaran tender atawa tender offer saham BTPN.

Harga tender offer BTPN tersebut dibanderol Rp 4.282 per saham. Sumitomo Mitsui Banking Corporation akan bertindak sebagai pembeli siaga. Meski belum mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rencana ini sempat melambungkan saham BTPN.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas, mengatakan, akan ada faktor psikologis dari rencana tersebut, yang membuat saham BTPN diminati. Apalagi price earning ratio (PER) BTPN yang sebesar 10,8 kali dinilai masih murah jika investor ingin melakukan akumulasi beli.

"Dilihat dari sisi teknikal, target harga BTPN bisa melebihi harga tender offer. Namun yang terpenting, pelaku pasar tetap mencermati fundamental BTPN usai merger," ujar Nafan kepada KONTAN, Kamis (2/8).

Menurut Nafan, merger tersebut bisa berdampak positif , lantaran aset perusahaan akan meningkat. Selain itu, dari sisi digital banking, BTPN cukup kuat dengan menjadi pioneer di model digital branchless banking Jenius. "Hal ini diapresiasi besar oleh pasar," ujar Nafan.

Makanya, dia memasang target harga BTPN di atas harga tender offer, yakni Rp 4.350 untuk jangka pendek hingga menengah. "Namun, untuk jangka panjang, target harga Rp 4.730 butuh waktu sekitar satu tahun," ujar Nafan.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, saham BTPN berpotensi mendaki. "Investor yang sudah punya bisa tetap hold," ujar William. Dia menargetkan harga BTPN bisa mencapai Rp 4.500 di akhir tahun ini.

Namun, Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe justru menyarankan, investor yang sudah masuk ke saham ini bisa mulai melakukan aksi ambil untung alias profit taking. Ia bilang, harga saham BTPN bakal semakin mendekati harga tender offer.

Kemarin, saham BTPN ditutup di level Rp 3.970 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×