kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Memprediksi SUN benchmark baru


Jumat, 12 Juni 2015 / 19:16 WIB
Memprediksi SUN benchmark baru


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah diprediksi tidak akan lagi menggunakan Surat Utang Negara (SUN) seri FR0070 sebagai seri acuan (benchmark) untuk tenor 10 tahun. Sumber KONTAN menyebut pada sisa tahun ini pemerintah berencana tidak akan kembali melelang seri FR0070 mulai Juni 2015 ini.

Head of Debt Research Danareksa Sekuritas Yudistira Slamet mengatakan, sisa tenor seri tersebut juga sudah kurang relevan sebagai acuan tenor 10 tahun. SUN FR0070 jatuh tempo 15 Maret 2024. Berarti sisa tenor FR0070 tinggal 8,7 tahun.

Seperti diketahui, pemerintah melaluiĀ  Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan SUN benchmark 2015 tidak berubah dengan 2014, yakni tetap FR0068, FR0069, FR0070 dan FR0071.

Yudistira mengatakan, nilai emisi outstanding FR0070 juga sudah terlalu tinggi. Per 11 Juni 2015, nilai emisi FR0070 telah mencapai Rp 125,03 triliun atau setara 11,9% dari total nilai emisi outstanding SUN kupon tetap (seri FR) yang senilai Rp 1.049,72 triliun. Baik nominal maupun porsi FR0070 tersebut merupakan yang tertinggi dibanding seri lain.

Karena itulah Yudistira memprediksi, pemerintah akan mengumumkan SUN benchmark baru pada kuartal III atau awal kuartal IV-2015 nanti.

"Pemerintah bisa menggunakan seri FR0040 atau FR000037 sebagai SUN benchmark tenor 10 tahun yang baru," prediksinya.

FR0040 jatuh tempo pada 15 September 2025, sedangkan FR0037 pada 15 September 2026. Sisa tenor tersebut menurut Yudistira cukup relevan untuk menggambarkan posisi yield tenor 10 tahun yang sebenarnya.

"Investor dapat mencermati seri apa saja yang dilelang pemerintah setiap minggunya. Jika ada seri non-benchmark yang dilelang, bisa jadi seri itulah yang akan jadi seri benchmark berikutnya," tutur Yudistira.

Pada lelang SUN terakhir yakni pada 3 Juni 2015, pemerintah memang melelang seri non-benchmark FR0053 yang jatuh tempo 15 Juli 2021. Menurut Yudistira hal ini berpotensi terulang kembali mengingat pemerintah akan meningkatkan nilai outstanding sejumlah seri yang dipandang sebagai seri calon benchmark.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×