kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Mendekati tanggal cum dividen, simak rekomendasi tiga emiten perbankan ini


Selasa, 25 Februari 2020 / 17:41 WIB
Mendekati tanggal cum dividen, simak rekomendasi tiga emiten perbankan ini
ILUSTRASI. Warga melakukan transaksi keuangan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta, Minggu (22/02). Pekan ini ada tiga emiten perbankan yang mencatatkan cum dividen.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini ada tiga emiten perbankan yang mencatatkan cumulative dividen (cum dividen). Tiga emiten perbankan itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, BBRI akan mencatatkan cum dividen pada 26 Februari 2020. Sementara tanggal cum dividen  BMRI dan BBNI jatuh pada 27 Februari 2020 dan 28 Februari 2020.

Melihat IHSG yang melemah sejak perdagangan Jumat (21/2) karena Covid-19 (virus corona), Senior Vice President Research PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial mengatakan, kondisi ini justru waktu yang tepat untuk mengakumulasi saham-saham emiten perbankan. Khususnya emiten perbankan BUKU IV seperti BBRI, BMRI, dan BBNI.

Ketiganya mempunyai potensi yang lebih baik dibandingkan sektor-sektor lainnya. "Earnings growth tumbuh konsisten 7% hingga 10% per tahun," kata Janson kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).

Baca Juga: Valuasi menarik, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) masih direkomendasikan beli

Melihat rasio hasil dividen atau yield yang ditawarkan masing-masing emiten perbankan itu, Janson menilai saham BMRI paling menarik. Sebab, yield BMRI paling tinggi dibandingkan dua emiten lainnya.

Asal tahu saja, BMRI akan membagikan Rp 16,49 triliun sebagai total dividen. Jumlah ini setara dengan 60% dengan laba buku tahun 2019. Adapun BMRI akan membagian dividen Rp 353,34 per saham.

Dengan harga saham BMRI per Selasa (25/2) yang berada di harga Rp 7.800 per saham, maka yield dividen BBRI sebesar 4,53%.

Sementara itu, BBRI membagikan total dividen Rp 20,63 triliun kepada pemegang sahamnya. Jumlah terebut setara 60% dari total laba yang dikantongi sepanjang 2019. Adapun dividen setiap saham BBRI sebesar Rp 168,11.

Di sisi lain,  BBNI akan membagikan total dividen Rp 3,85 triliun kepada pemegang sahamnya. Jumlah tersebut setara dengan 25% dari laba buku tahun 2019.  BBNI akan membagikan dividen Rp 206,24 per saham.

Pada penutupan perdagangan Selasa (25/2), harga saham BBRI dan  BBNI berada di Rp 4.500 per saham dan Rp 7.500 per saham. Oleh karenanya, yield saham BBRI dan BBNI masing-masing sebesar 3,74% dan 2,75%.

Baca Juga: Bank Negara Indonesia (BBNI) bagi dividen Rp 206,24 per saham, catat jadwalnya

Tidak jauh berbeda, analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony juga menganggap saham BMRI paling menarik dibanding dua lainnya, karena menawarkan yield yang paling tinggi. Secara garis besar, sektor perbankan masih dalam fase uptrend sehingga menarik untuk dicermati. Chris pun menyarankan buy BMRI dengan target harga Rp 8.100 per saham.

Sementara Janson menyarankan buy on weakness ketiga saham bank pelat merah tersebut. BBRI buy on weakness di harga Rp 4.500 dengan target harga Rp 4.800, BMRI buy on weakness Rp 7.750 dengan target harga Rp 8.400, dan BBNI buy on weakness Rp 7.750 dengan target harga Rp 8. 200.

Baca Juga: Incar saham pembagi dividen? Pantau daftar ini, hitung dividend yield-nya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×