kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencermati Prospek Saham IDX Energy Pasca Melonjak 76% Sejak Awal Tahun 2022


Jumat, 04 November 2022 / 04:45 WIB
Mencermati Prospek Saham IDX Energy Pasca Melonjak 76% Sejak Awal Tahun 2022


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks IDX Energy saat ini masih menjadi jawara indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Per Rabu (2/11), indeks yang berisikan saham emiten pertambangan minyak dan gas (migas) serta batubara ini melesat 76,6%. 

Capaian ini mengalahkan indeks sektoral lainnya, sebut saja sektor industrial yang naik 19,74% dan sektor transportasi logistik yang naik 13,54%.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mencermati, pendorong penguatan indeks ini berasal dari situasi domestik yakni adanya permintaan yang tinggi terhadap komoditas.

Baca Juga: Berhasil Bangkit, IHSG Naik 0,25% ke Level 7.033,42 pada Sesi I Perdagangan (3/11)

“Lalu, penguatan harga acuan internasional seiring dengan situasi global saat ini yang mengalami krisis energi mendorong penguatan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) emiten,” ujar Desy  kepada Kontan.co.id, Kamis (3/11).

Memang, sejumlah emiten batubara kelas kakap: PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bayan Energy Tbk (BYAN) mencetak pertumbuhan laba bersih hingga ratusan persen di kuartal III 2022. 

Salah satu pendorong kinerja emiten-emiten ini adalah kenaikan average selling price sepanjang sembilan bulan pertama.

Ke depan, Desy melihat masih ada ruang bagi harga komoditas energi untuk mengalami kenaikan. 

 

Baca Juga: Emiten Batubara Raup Untung Hingga Ratusan Persen per Kuartal III-2022

Meskipun memang trennya akan terus menurun sejalan dengan ancaman resesi yang berpotensi menurunkan permintaan.

Namun, selama tensi geopolitik masih memanas, Pilarmas Investindo memperkirakan harga komditas energi akan konsolidasi di level yang masih terbilang tinggi. Sehingga, pergerakan sahamnya pun akan mengikuti.

Ia merekomendasikan masuk ke saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), ADRO dan PTBA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×