Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (14/1), ditutup melemah 0,53% ke level 4.513,18. Penurunan ini menutup kenaikan indeks pada hari sebelumnya.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, penurunan ini smerupakan respons atas pergerakan market global seiring dengan terus penurunan harga minyak.
"Hal itu turut mempengaruhi pergerakan indeks, sehingga indeks berpotensi menguji support 4.464," ujar William.
Setelah itu, IHSG berpeluang menuju resistance 4.560. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menjelaskan jika IHSG masih membentuk bullish candle, meski ditutup melemah. Indikator stochastic bergerak positif setelah golden cross di area jenuh jual dengan momentum RSI yang berada pada area middle oscillator.
"Sehingga peluang penguatan di akhir pekan masih ada, dengan range 4.470-4.560," kata Lanjar.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan, volatilitas regional dan tragedi bom di Jakarta sempat menimbulkan aksi jual mendadak. Tapi, sifatnya hanya sebentar.
"Kami masih rekomendasi akumulasi posisi di saham pilihan big caps dan lapis dua membal kembali," ujar Yuganur. IHSG bisa bergerak pada 4.470-4.650.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News