Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono, Sunarti Agustina | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di tengah pelemahan bursa saham Asia. Jumat (19/7), IHSG menguat 0,08% ke 4.724,41. Padahal bursa Asia cenderung melemah. Sementara indeks MSCI Asia Pasific juga menurun 0,46% ke 134,93 pada akhir pekan lalu.
Analis Net Sekuritas, Fadli mengatakan, pergerakan pasar saham yang tipis karena tidak ada berita yang mempengaruhi pasar. "Pergerakan IHSG tersebut karena minim sentimen, makanya perdagagan terlihat tipis," ujar dia.
Fadli mengatakan, saat ini pelaku pasar domestik masih menantikan rilis laporan keuangan emiten pada semester I. "Untuk sektor bank proyeksi laba naik 20%," ujar dia. Ini bisa mengangkat performa IHSG. Selain itu, pelaku pasar juga sedang menunggu rilis data penjualan rumah di Amerika Serikat.
Fadli berharap, hasilnya cukup positif sehingga bisa mengerek IHSG.
Andre Setiawan, analis Minna Padi Investama, memperkirakan, IHSG akan bergerak flat di 4.679-4.740. Sementara secara teknikal Fadli memproyeksi, IHSG berpotensi menguat di 4.710-4.806.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News