kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menanti hasil pemilu AS, Wall Street melompat


Rabu, 09 November 2016 / 05:41 WIB
Menanti hasil pemilu AS, Wall Street melompat


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menanti hasil pemilu AS, Wall Street melompat

NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup dengan lompatan pada transaksi tadi malam (8/11). Mengacu pada data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones industrial Average naik 0,4% menjadi 18.332,43. Saham Travelers memimpin kenaikan pada indeks Dow Jones. Sedangkan saham DuPont menorehkan penurunan terdalam.

Adapun indeks S&P 500 naik 0,38% menjadi 2.139,53. Sektor utiliti memimpin kenaikan di antara sepuluh sektor lainnya. Sedangkan sektor dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor energi.

Indeks Nasdaq naik 0,53% menjadi 5.193,49.

Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat tiga saham yang mengalami penurunan di New York Stock Exchange. Adapun volume transaksi perdagangan tadi malam melibatkan 879,73 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 3,847 miliar saham.

Pergerakan positif indeks terjadi saat investor menanti hasil pemilihan presiden AS yang sudah berlangsung kemarin.

"Kita tengah berupaya meraih kembali apa yang hilang. Kecemasan (di market) adalah kita tidak mendapatkan hasil sesuai konsensus," jelas Art Hogan, chief market strategist Wuderlich Securities.

Konsensus yang dimaksud adalah saat di mana Partai Demokrat tetap menguasai Gedung Putih dan Senat. Sedangkan mayoritas Republik menguasai Kongres.

"Apapun hasil yang berlawanan dengan hal tersebut, akan berdampak negatif bagi market," paparnya.

Robert Pavlik, chief market strategist Boston Private Wealth menambahkan, saat ini pelaku pasar sudah merasa lebih baik dengan pelaksanaan pemilu. "Saya rasa market tengah mencari alasan untuk berubah positif," jelas Pavlik.

Sebagai tambahan informasi, CBOE Volatility Index -yakni indeks untuk mengetahui tingkat kecemasan di market- turun sekitar 5% menjadi 17,9 tadi malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×