kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Menanti data eksternal


Senin, 25 November 2013 / 06:16 WIB
Menanti data eksternal
ILUSTRASI. Naik Per 10 Juli 2022, Daftar Harga Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg di Tingkat Agen Seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Aloysuis Jarot Nugroho/hp.


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan kembali melemah. IHSG turun 0,19% ke 4.317,96, Jumat (22/11). Namun, indeks MSCI Asia Pasifik, yang mencerminkan kondisi bursa saham regional Asia, menguat 0,16% ke 141,23.

Dari dalam negeri, analis MNC Securities Reza Nugraha bilang, penurunan IHSG pekan kemarin karena ekonomi makro Indonesia yang kurang baik sejak Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. Ditambah, rupiah pun terus melemah. Di sisi lain, ekonomi regional tengah membaik sehingga investor mengurangi investasi di Indonesia.

Dari luar, Reza melihat, investor mencermati sejumlah data penting dari Amerika Serikat, seperti data kepercayaan konsumen dan permintaan barang durabel di Amerika Serikat yang diperkirakan naik. Dari Eropa, investor juga mencermati data ekonomi lainnyam seperti tingkat pengangguran dan Consumer Price Index (CPI) Jerman dan CPI zona Euro.

Secara teknikal, analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra bilang, IHSG berpotensi koreksi. Stochastic telah membentuk deadcross. RSI menunjukkan tren turun. Ia memperkirakan, IHSG bergerak di 4.260-4.340. Perkiraan Reza, IHSG di 4.250-4.360.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×