kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Menanti BI rate


Kamis, 12 September 2013 / 06:27 WIB
Menanti BI rate
ILUSTRASI. Transaksi Akulaku PayLater diproyeksi naik 30% dibandingkan Ramadhan 2021


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis. Rabu (11/9), IHSG turun 0,2% ke 4.349,42. Kondisi ini berseberangan dengan bursa regional yang naik. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke 137,40.

Analis Magnus Capital, Eric Ng mengatakan, pelemahan IHSG karena aksi profit taking setelah indeks naik 6% sejak dua hari terakhir. Sedangkan, menurut analis Trust Securities, Yusuf Nugraha, penyebab pelemahan IHSG karena pelemahan rupiah. "Kemarin, rupiah cenderung melemah, sekarang di Rp 11.400, padahal sebelumnya di Rp 11.200," ujar dia. Ini menimbulkan kekhawatiran pasar.

Hari ini, pelaku pasar menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). "Prediksi pasar tetap di 7%," ujar Yusuf. Selain itu, data dari luar negeri, seperti data pengangguran di Amerika Serikat yang diprediksi naik juga akan mewarnai bursa. Namun, kata Eric, pelaku pasar lebih mencermati keputusan The Fed soal stimulus ekonomi, pekan depan.

Eric memperkirakan, IHSG bergerak akan mixed cenderung naik di 4.250-4.375, hari ini. Sedangkan, Yusuf memprediksikan, IHSG bergerak naik terbatas. Ia menduga, IHSG akan berada di level support 4.190-4.300 dan resistance 4.420-4.470.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×