Reporter: Dina Farisah | Editor: Sofyan Hidayat
JAKARTA. Rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan, Selasa (4/3). Di pasar spot, USD/IDR naik 0,04% dari hari sebelumnya menjadi 11.598. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga naik 0,44% poin menjadi 11.647.
Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, penguatan dollar AS pada Selasa (4/3) disebabkan data manufaktur Amerika Serikat (AS) bulan Februari 2014 yang positif.
Sementara dari domestik, neraca perdagangan Indonesia bulan Januari 2014 yang diprediksi surplus US$ 421 juta, tetapi malah defisit US$ 431 juta. "Ini yang melemahkan rupiah," tutur Reny.
Selanjutnya, Reny bilang, rupiah menunggu katalis baru dari pengumuman suku bunga acuan alias BI rate di pekan depan. Dia menduga, rupiah akan bergerak mendatar alias flat, hari ini.
Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures bilang, hari ini, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh proyeksi pertumbuhan PDB dan inflasi dari China. Dari domestik, investor mencermati indeks kepercayaan konsumen yang akan dirilis, hari ini. Christian menduga, rupiah bergerak antara 11.570-11.650, hari ini. Sementara Reny meramal kan, rupiah bergulir di level 11.565-11.660.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News