kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menanti arah bunga


Rabu, 05 Maret 2014 / 07:37 WIB
Menanti arah bunga
Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt Ditunjuk Jadi Menteri Keuangan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sofyan Hidayat

JAKARTA. Rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan, Selasa (4/3). Di pasar spot, USD/IDR naik 0,04% dari hari sebelumnya menjadi 11.598. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga naik 0,44% poin menjadi 11.647.

Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, penguatan dollar AS pada Selasa (4/3) disebabkan  data manufaktur Amerika Serikat (AS) bulan Februari 2014 yang positif.

Sementara dari domestik, neraca perdagangan Indonesia bulan Januari  2014 yang diprediksi surplus US$ 421 juta, tetapi malah defisit US$ 431 juta. "Ini yang melemahkan rupiah," tutur Reny.

Selanjutnya, Reny bilang, rupiah menunggu katalis baru dari pengumuman suku bunga acuan alias BI rate di pekan depan. Dia menduga, rupiah akan bergerak mendatar alias flat, hari ini.

Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures bilang, hari ini, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh proyeksi pertumbuhan PDB dan inflasi dari China. Dari domestik, investor mencermati indeks kepercayaan konsumen yang akan dirilis, hari ini. Christian menduga, rupiah bergerak antara 11.570-11.650, hari ini. Sementara Reny meramal kan, rupiah bergulir di level 11.565-11.660.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×