Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Rabu (11/12), menguat 0,59% menjadi 11.991 dibanding sehari sebelumnya. Dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga naik 0,16% menjadi 12.005.
Alwi Assegaf, analis SoeGee Futures mengatakan, rupiah tertekan oleh bayang- bayang ketakutan pasar terhadap masa depan pemulihan ekonomi dalam negeri yang sampai saat ini masih suram. Selain itu, aksi tunggu yang dilakukan pasar terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI juga turut membebani pergerakan rupiah.
Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, dari sisi global, rupiah juga masih mendapatkan tekanan dari kekhawatiran pasar terhadap percepatan pengurangan stimulus moneter di Amerika Serikat (AS).
Albertus memperkirakan, hari ini, rupiah akan kembali tertekan karena data penjualan ritel di AS kemungkinan membaik. Alwi memprediksi, rupiah bisa sedikit menguat karena kemungkinan hasil RDG BI akan memberi sentimen positif bagi rupiah. Proyeksi Albertus, USD/IDR di 11.950-12.100, hari ini. Prediksi Alwi, pairing USD/IDR di 11.960- 12.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News