kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,72   4,08   0.44%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membukukan presales tinggi di kuartal pertama, simak rekomendasi saham Ciputra (CTRA)


Minggu, 09 Mei 2021 / 19:50 WIB
Membukukan presales tinggi di kuartal pertama, simak rekomendasi saham Ciputra (CTRA)
ILUSTRASI. Ciputra Development (CTRA) membukukan prapenjualan sebanyak Rp 1,9 triliun pada kuartal pertama 2021.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan prapenjualan sebanyak Rp 1,9 triliun atau naik  67% secara year on year (yoy) pada kuartal pertama tahun 2021. 

Menurut Analis CGS CIMB Aurelia Barus dan Michael Audie Benas dalam riset 5 Mei 2021, lonjakan ini terjadi karena adanya pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) yang menghasilkan Rp 312 miliar presales, atau berkontribusi 16% di kuartal satu.

Selama 1-15 April, program ini mendapatkan tambahan presales sebanyak Rp 162 miliar. Aurelia dan Michael dalam risetnya memperkirakan Rp 2,8 triliun dari inventaris Ciputra Development per pertengahan April masih memenuhi syarat untuk program ini.

Di kuartal satu 2021, CTRA meluncurkan lima proyek, yaitu empat kluster perumahan, dan satu apartemen yang membuat CTRA mencatatkan Rp 405 miliar presales. Di kuartal kedua 2021, Ciputra akan meluncurkan empat proyek barun, terutama untuk segmen yang terjangkau.

Baca Juga: Ciputra Group menggandeng Toda Corporation jadi mitra dan investor The Newton 2

Dengan pencatatan kuartal satu yang kuat, Aurelie dan Michael meningkatkan estimasi presales ke Rp 6,5 triliun atau naik 19% secara yoy di tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan target perusahaan, Rp 5,9 triliun atau naik 8% secara yoy.

Untuk jangka panjang, keuntungan presales bisa datang dari peraturan kepemilikan asing yang lebih longgar. Selain itu, saat ini CTRA memiliki cadangan lahan yang belum dikembangkan dengan total nilai pengembangan bruto mencapai Rp 13 triliun. Cadangan lahan tersebut dapat dikembangkan menjadi apartemen premium yang memenuhi syarat untuk kepemilikan asing.

Aurelia dan Michael melihat risiko penurunan pada CTRA adalah presales yang lebih buruk dari perkiraan, pencairan KPR dari mitra bank, dan pemulihan investasi properti. Aurelia dan Michael merekomendasikan add untuk saham CTRA dengan target harga Rp 1.400 per saham.

Baca Juga: CTRA dan PWON menyambut insentif ritel dan pusat perbelanjaan dari pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×