Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Nirvana Development Tbk (NIRO) menggunakan dana penawaran saham perdana untuk pelunasan utang dan penambahan modal ke anak usaha.
Direktur Nirvana Development Frederick Rompas menjelaskan, dari total raihan dana IPO Rp 630 miliar, sebanyak Rp 300 miliar atau 49,02% akan digunakan untuk melunasi utang ke Delphi Property Investments Limited.
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman kepada Delphi senilai Rp 600 miliar. Dari fasilitas tersebut telah digunakan sebesar Rp 443,7 miliar sampai dengan 29 Februari 2012 untuk investasi kepada anak usaha. Jangka waktu fasilitas sejak 30 Desember 2011 sampai dengan 31 Desember 2012.
"Ini merupakan percepatan pelunasan utang kami yang sudah disetujui kreditur," kata Frederick, (13/9).
Sebagai informasi, fasilitas pinjaman tersebut berdasarkan perjanjian tertanggal 12 Desember 2011 yang telah diamendemen pada 30 Desember 2011 dan berdasarkan perjanjian penyelesaian pada 30 Desember 2011 yang dibuat oleh dan antara Delphi Property Investment Ltd dengan Nirvana.
Sementara itu, sisa dari dana IPO atau Rp 40 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di anak perusahaan. Rinciannya, sebesar Rp 40 miliar atau 6,54% untuk PT NHR, sebesar 1,96% atau Rp 12 miliar untuk PT NI, sebesar Rp 40,85 miliar atau 40,58% untuk PT NR, sebesar Rp 10 miliar atau 1,63% untuk PT NRT.
Sedangkan dana dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 10 miliar untuk modal kerja Nirvana Development.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
