Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT BAnk Artos Indonesia Tbk (ARTO) pada perdagangan hari ini. Suspensi dilakukan setelah kenaikan harga signifikan pada emiten sektor keuangan ini.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank Artos Indonesia, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ARTO pada perdagangan tanggal 20 Agustus 2019," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan dalam pengumuman bursa kemarin.
Baca Juga: Rights issue Bank Artos bakal diserap oleh BCA? Rights issue Bank Artos bakal diserap oleh BCA?
Suspend saham ARTO dilakukan pada pasar reguler dan pasar tunai hari ini (20/8). Cooling down bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham ARTO.
Senin (19/8), harga saham ARTO menyentuh level tertinggi Rp 665 per saham sejak IPO pada Januari 2016. Lonjakan harga saham ARTO terjadi dalam dua pekan terakhir.
Dalam sepekan, harga saham ARTO melejit 199,55% alias hampir tiga kali lipat ketimbang harga Senin pekan lalu pada Rp 222 per saham. Harga rata-rata saham ARTO sepanjang tahun ini pun hanya Rp 177 per saham.
Dalam penjelasan kepada BEI tanggal 15 Agustus 2019, Bank Artos mengungkapkan adanya rencana pengambilalihan saham Bank Artos yang akan dimintakan persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 30 September 2019. Pada rapat yang sama, ARTO pun akan meminta persetujuan untuk rights issue alias menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News