Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pasar yang mengantisipasi positifnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dirilis nanti malam menyeret nilai rukar rupiah di hari terakhir pekan ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (7/10) rupiah di pasar spot diperdagangkan Rp 12.989 per dollar AS, dibandingkan posisi kemarin 12.987.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga menunjukkan pelemahan rupiah. Kurs tengah USD/IDR yang tercantum di Bank Indonesia berada di posisi 13.002, dari posisi kemarin 12.992.
Meski melemah di hari terakhir, sepanjang pekan ini, rupiah masih lebih berstamina ketimbang dollar AS. Tercatat The Greenback melemah 0,41% terhadap rupiah.
Keberhasilan program Tax Amnesty atau pengampunan pajak sejauh ini disinyalir menjadi tenaga bagi rupiah. Meskipun, negeri Paman Sam diperkirakan akan merilis data ekonomi positif di akhir pekan.
Berdasarkan data Ditjen Pajak, harta yang sudah dilaporkan lewat program ini per Jumat (7/10) mencapai Rp 3.805 triliun. Total uang tebusan yang sudah masuk ke kantong negara Rp 93,1 triliun, mendekati target Rp 165 triliun yang ditetapkan pemerintah untuk tahun ini.
Dollar AS padahal sepanjang pekan ini masih lebih perkasa ketimbang mata uang utama dunia. Bloomberg Dollar Spot memperlihatkan penguatan The Greenback 0,3% dibanding 10 mata uang utama dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News