kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

MEDC tandatangani perjanjian jual-beli minyak dengan anak usaha Mitsubishi


Senin, 04 Juli 2011 / 21:28 WIB
MEDC tandatangani perjanjian jual-beli minyak dengan anak usaha Mitsubishi
ILUSTRASI. Tesla Model S Plaid resmi dipamerkan, kekuatan mesin capai 1.100 hp


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Anak usaha PT Medco Energi International Tbk (MEDC), Petroleum Exploration & Production International Limited (PEPIL) menandatangani perjanjian jual beli minyak mentah dengan Petro-Diamond Singapore Ltd (PDS) akhir bulan lalu. PDS merupakan anak dari Mitsubishi Corporation di bidang energi untuk wilayah Asia Tenggara.

"Jangka waktu penjualan minyak ke Mitsubishi selama tiga tahun. Mulai dari Januari 2012 hingga Desember 2014. Pengiriman pertama akan dilakukan pada Januari 2012," ungkap Direktur Utama MEDC Lukman A Mahfud dalam Keterbukaan Informasi, Senin (4/7).

Mitsubishi merupakan pemegang 39,4% saham di Encore Energy Pte Ltd yang 50,7% sahamnya dikeluarkan oleh MEDC. Atau secara tidak langsung merupakan pemegang saham MEDC. Minyak mentah yang bakal dijual adalah hak bersih atas minyak mentah yang menjadi bagian MEDC dari pengoperasian lapangan Kaji-Semoga di blok Rimau, Sumatra Selatan.

Lukman menyebut beberapa hal yang menjadi pertimbangan penunjukan Mitsubishi sebagai pembeli minyak mentahnya. Pertama, Mitsubishi merupakan perdagangan minyak dalam kriteria standar perusahaan dengan kelas investasi tingkat kredit menurut Standard &Poor's dan Moody's.

Kedua, harga minyak mentah yang diajukan akan mengacu pada indeks Indonesian Crude Price of Sumatra Light Crude dan premi yang sudah disepakati MEDC maupun Mitsubishi. Kendati tak menyebutkan nilai transaksi yang bakal dikantongi MEDC, namun Lukman mengungkapkan transaksi dengan Mitsubishi ini akan mengamankan pendapatan MEDC dari pengelolaan lapangan minyak di Indonesia tanpa harus masuk ke pasar minyak spot.

"Selain itu, MEDC juga akan memiliki tingkat kepastian yang lebih tinggi terhadap penerimaan arus kas sampai akhir tahun 2014," ujar Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×