kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MBTO bidik pertumbuhan anorganik melalui akuisisi


Jumat, 10 Agustus 2012 / 09:27 WIB
MBTO bidik pertumbuhan anorganik melalui akuisisi
ILUSTRASI. Ada banyak obat herbal radang tenggorokan yang bisa Anda jadikan pilihan.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Martina Berto Tbk siap menggenjot pertumbuhan. Emiten yang menyandang kode saham MBTO itu, memilih strategi anorganik, berupa akuisisi.

Saat ini, ada sekitar 10 perusahaan yang menjadi target akuisisi. "Namun ini memang belum serius, baru wacana," ungkap Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto di Jakarta, Kamis (9/8).

Martina Berto memiliki beberapa kualifikasi mengenai target akuisisi tersebut. Perseroan itu, misalnya, memprioritaskan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang perawatan tubuh dan kecantikan (beauty & personal care).

Kriteria itu sejalan dengan rencana bisnis perusahaan dalam lima hingga enam tahun mendatang, yaitu mengembangkan segmen tersebut. Kualifikasi lain adalah perusahaan target akuisisi harus memiliki valuasi yang wajar.

Konkretnya, pengelola Martina Berto hanya akan mengakuisisi perusahaan yang memiliki rasio harga saham terhadap laba bersih per saham atau price to earning ratio (PER) di bawah, atau maksimal, sama dengan PER perusahaan. "Kami tidak mungkin mengakuisisi perusahaan yang PER-nya lebih tinggi daripada kami," ujar Bryan.

Martina Berto juga masih belum memutuskan apakah akan mengakuisisi kepemilikan saham atau hanya membeli brand perusahaan. "Kami belum bisa memutuskan hal ini, tapi kalau suatu saat kami akuisisi, maka akan terbuka dua kemungkinan tersebut," jelas Bryan.

Terkait pendanaan akuisisi, Bryan menuturkan sumber pembiayaan bisa saja dari kas internal maupun pinjaman perbankan. Per Juni 2012, Martina Berto memiliki kas internal Rp 168 miliar. Sedangkan untuk mencari pinjaman, Martina Berto memiliki daya tawar menarik karena rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) per Juni 2012 masih sekitar 0,3 kali, turun dari periode sama tahun lalu sebesar 0,4 kali.

Harga saham MBTO kemarin tidak beranjak dari posisi Rp 380 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×