MBAP Suntik Modal Anak Usaha Rp 89,5 Miliar

Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Lamgiat Siringoringo

JAKARTA. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menambah modal anak usahanya, PT Baradinamika Mudasukses sebesar Rp 89,5 miliar. Dana itu berasal dari hasil penawaran umum terbatas (Initial Public Offering) IPO yang digelar pada bulan Juli lalu.

Direktur Utama MBAP, Khoirudin mengatakan, peningkatan modal itu disetor secara tunai untuk pengembangan usaha Baradinamika. Usai transaksi itu, modal dasar Baradinamika yang semula sebesar Rp 80 miliar, meningkat menjadi Rp 200 miliar. Dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang tadinya sebesar Rp 20 miliar, naik menjadi Rp 109,5 miliar.

"Dana ini akan digunakan untuk keperluan pengembangan fasilitas pelabuhan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/8).

Emiten batubara ini memang ingin meningkatkan kapasitas pelabuhan di Malinau, Kalimantan Utara melalui Baradinamika. Perseroan akan mengembangkan fasilitas pelabuhan seperti conveyor system, bangunan, overhaul mesin dan penggantian peralatan.

Selama ini, pelabuhan milik MBAP memiliki kapasitas 2,5 juta ton batubara per tahun. Setelah pembangunannya selesai, kapasitas akan meningkat menjadi 5 juta ton per tahun

Dalam IPO, MBAP meraup dana Rp 319,09 miliar. Sebesar 58,5% memang dialokasikan untuk anak usahanya itu. Sementara 35% dana IPO untuk modal kerja MBAP. Sementara sisa 6,5% untuk memenuhi belanja modal, seperti pembangunan fasilitas kantor dan laboratorium. Pasca IPO, perusahaan Jepang, Idemitsu Kosan Co. Ltd. mengeksekusi opsi untuk mengakuisisi 12% saham MBAP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News