kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mayoritas pasar kripto merah, harga Bitcoin turun ke level US$ 48.000


Jumat, 10 Desember 2021 / 12:35 WIB
Mayoritas pasar kripto merah, harga Bitcoin turun ke level US$ 48.000
ILUSTRASI. Representations of cryptocurrencies Bitcoin, Ethereum, DogeCoin, Ripple, Litecoin are placed on PC motherboard in this illustration taken, June 29, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Mayoritas pasar kripto merah, dengan harga Bitcoin turun ke level US$ 48.000 pada Jumat (10/12). Volume perdagangan mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar di seluruh bursa utama terus turun.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Jumat (10/12) pukul 12.25 ada di US$ 48.190,54 atau turun 3,15% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Ethereum turun lebih dalam 5,97% ke posisi US$ 4.122,43.

Mata uang kripto utama lainnya juga bernasib sama. Harga Solana merosot 6,85% ke US$ 178,15 dan Terra melorot 8,24% menjadi US$ 69,33. Sementara harga Dogecoin turun 4,19% ke US$ 0,169940 dan Shiba Inu turun 4,88% jadi US$ 0,000035.

Baca Juga: Rayakan ulang tahun ke-8, prospek harga Dogecoin tak terlalu cerah

Mengutip CoinDesk, kinerja pasar kripto bearish menyusul pasar saham AS jatuh dan indeks dollar AS, yang melacak nilai greenback terhadap mata uang fiat utama, menguat 0,28%. Dollar AS yang menguat meekan harga Bitcoin.

Hanya, “Bull jangka panjang tetap untuk Bitcoin, tetapi dalam jangka pendek tampaknya bearish,” kata Edward Moya, Analis Pasar Senior Oanda, kepada CoinDesk. 

“Bitcoin perlu mengatasi ekspektasi yang berkembang untuk dollar AS yang lebih kuat, musim altcoin yang diperpanjang, dan penurunan jangka pendek untuk aset berisiko karena varian Omicron menggagalkan momentum pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×