Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia melemah pada transaksi pagi ini (11/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.15 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 1,2% menjadi 137,61. Sepuluh sektor kompak memberikan sinyal merah.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 2%, indeks Kospi Korea Selatan turun 1%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,9%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,8%.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Fast Retailing Co yang anjlok 5,1% di Tokyo dan Coca Cola Amatil Ltd yang terperosok 12% di Sydney.
Adapun faktor penggerus bursa Asia adalah pelemahan yen yang pagi ini ditransaksikan di level 101,42 per dollar AS. Ini merupakan level tertingginya sepanjang tiga pekan terakhir.
"Investor mulai ragu melakukan penyebaran risiko. Belum ada katalis yang jelas mengapa terjadi aksi jual di bursa Asia. Namun, kunci utama mengapa investor melepas saham adalah karena nilainya yang sudah overvalued," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets research Perpetual Ltd.
Catatan saja, jika ditotal, sepanjang pekan ini, bursa Asia sudah tergerus hingga 7,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News