kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Mayoritas Bursa Asia memerah, mengekor pelemahan Wall Street


Rabu, 28 Juli 2021 / 08:34 WIB
Mayoritas Bursa Asia memerah, mengekor pelemahan Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu (28/7) pagi. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 177,65 poin atau 0,65% ke 27.789,55, Hang Seng menguat 270,31 poin atau 1,08% ke 25.356,74, Taiex turun 53,01 poin atau 0,28% ke 17.221,42.

Kospi naik 8,59 poin atau 0,28% ke 3.241,65, ASX 200 turun 20,56 poin atau 0,28% ke 7.410,80, Straits Times naik 7,17 poin ke 0,23% dan FTSE Malaysia turun 0,42 poin atau 0,03% ke 1.514,18.

Koreksi bursa Asia mengekor Wall Street yang juga melemah pada penutupan perdagangan Selasa (27/7), karena kekalahan di China memicu kehati-hatian dan laporan pendapatan perusahaan teknologi AS yang direspons seara beragam.

Baca Juga: Sejumlah indeks bursa dievaluasi, simak saran analis

Mengutip Bloombeerg, kekalahan saham China menambah kegelisahan pasar global, dengan investor sudah khawatir tentang pemulihan ekonomi, mengingat penyebaran varian delta Covid-19. 

Para investor juga menanti pertemuan The Fed minggu ini, di mana para pejabat diharapkan untuk mempertimbangkan kapan dan bagaimana mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai US$ 120 miliar.

"Gejolak saham teknologi di China akhirnya merembes ke saham teknologi AS," kata Chris Murphy, Co-head of Derivatives Strategi Susquehanna International Group seperti dikutip Bloomberg.

Selanjutnya: Multi Prima Sejahtera (LPIN) menebar dividen dengan yield 24%, ini jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×