kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Mayoritas Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Rabu (16/11) Pagi


Rabu, 16 November 2022 / 08:36 WIB
Mayoritas Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Rabu (16/11) Pagi
ILUSTRASI. Mayoritas bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (16/11) pagi.REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (16/11) pagi. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 175,64 poin atau 0,62% ke 27.823,45, Hang Seng turun 173,91 poin atau 0,95% ke 18.169,21.

Taiex naik 66,56 poin atau 0,40% ke 14.604,09, Kospi turun 24,46 poin atau 0,95% ke 2.456,87, ASX 200 turun 30,74 pon atau 0,43% ke 7.110,90, Straits Times turun 4,41 poin atau 0,14% ke 3.270,94 dan FTSE Malaysia turun 6,09 poin atau 0,42% ke 1.444,87.

Mengutip Bloomberg, bursa Asia melemah karena investor menyeimbangkan data positif dari inflasi AS yang mendukung perlambatan kenaikan suku bunga The Fed, dengan serangan rudal Rusia ke Polandia.

Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed, Investor Menanti Data Ekonomi China

Inflasi harga produsen AS pada Oktober ada di level 8%, lebih rendah dari perkiraan sebesar 8,3%. Ini mendorong spekulasi bahwa The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya.

Sementara itu, serangan rudal Rusia yang menewaskan dua orang memicu spekulasi tentang memanasnya tensi perang.

Investor juga mencermati pernyataan sejumlah pejabat The fed yang mengatakan bahwa bank sentral dapat memperlambat tempo kenaikan suku bunga, meski tetap menekankan akan tetap berupaya meredam inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×