kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Mayoritas Bursa Asia Melemah, Mengekor Pelemahan Wall Street


Kamis, 15 Desember 2022 / 08:31 WIB
Mayoritas Bursa Asia Melemah, Mengekor Pelemahan Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis (15/12) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis (15/12) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Pukul 08.24 WIB, indeks Nikkei 225 turun 3,83 poin atau 0,02% kke28.150,93, Hang Seng turun 60,78 poin atau 0,31% ke 19.612,67.

Taiex turun 53,63poin atau 0,36% ke 14.683,42, Kospi turun 11,29 poin atau 0,47% ke 2.388,61, ASX 200 turun 14,20 poin atau 0,20% ke 7.237,10, Straits Times naik 0,70 poin atau 0,01% ke 3.278,76 dan FTSE Malaysia turun 6,72 poin atau 0,47% ke 1.476,19.

Mayoritas bursa Asia melemah, mengikuti pelemahan Wall Street setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan tetap menaikkan suku bunga lebih dari yang diantisipasi pada tahun depan.

Baca Juga: Bursa Asia Kompak Menguat Pada Rabu (14/12) Pagi

Mengutip Bloomberg, saham di Jepang, Koea Selatan dan Australia turun.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral memiliki cara untuk pergi dalam kampanyenya untuk mengendalikan inflasi.

Pembuat kebijakan moneter AS itu memproyeksikan suku bunga akan ada di kisaran 5,1% pada tahun depan.

"The Fed jelas lebih bearish dari yang diharapkan,"kata Karen Jorritsma, kepala ekuitas Australia di RBC Capital Market seperti dikutip Bloomberg.

"Mereka akan tetap berada di jalur inflasi, membuat hard landing hampir pasti," katanya.

Sementar aitu, di Asia, China akan merilis serangkaian data termasuk data produksi industri dan data penjualan ritel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×