kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayora Indah (MYOR) menyiapkan Rp 76,80 miliar untuk beli mesin baru


Senin, 30 Desember 2019 / 19:47 WIB
Mayora Indah (MYOR) menyiapkan Rp 76,80 miliar untuk beli mesin baru


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana untuk membeli mesin dari Danish Speciality Foods serta mesin dari Inbisco India Private Limited. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi sejalan dengan meningkatnya permintaan dari pasar.

Salah satu tujuan dari dilakukannya transaksi ini lantaran meningkatnya penjualan ekspor dari produk perusahaan. “Sehingga diperlukan adanya tambahan mesin produksi,” jelas Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan MYOR dalam keterangan tertulis dari perusahaan yang dipublikasikan Senin (30/12).

Baca Juga: Duh, Kinerja Saham Mayora dan Garudafood Masih Tertekan Daya Beli

Apabila dirinci, MYOR bakal membeli satu set mesin cookies stacker dan satu set mesin oven butter cookies dari Danish Speciality Food. Selanjutnya MYOR juga akan membeli satu set mesin proses cokelat, satu set mesin proses candy, satu set mesin proses seasoning, satu set mesin utilitas, satu set mesin liquid filling, serta satu set mesin wrapper packing dari Inbisco India Private Limited.

Guna membeli mesin dari Danish Speciality Foods MYOR harus merogoh kocek Rp 43,46 miliar dan perlu mempersiapkan dana sebesar Rp 33,34 miliar untuk membeli mesin dari dari Inbisco India Private Limited.

Baca Juga: Harga saham turun 22,14% dari awal tahun, cermati rekomendasi saham Mayora (MYOR)

Dengan pembelian sejumlah mesin anyar ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan penjualan lini biskuit, cokelat, dan permen. Selanjutnya dengan membeli mesin pengemasan, MYOR bisa menjalankan efisiensi terhadap beban pokok produksi untuk produksi biskui dan coklat.

“Dengan dilakukannya rencana transaksi, terjadi peningkatan EBITDA rata-rata sebesar 3,78% selama periode Juli 2019 hingga 2024 ketimbang dengan tidak dilakukan transaksi,” tambahnya. Selain itu, transaksi ini juga meningkatkan ekuitas rata-rata sebesar 1,61% selama periode Juli 2019 hingga 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×