kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mau IPO, OneMed (OMED) Optimistis Belanja Kesehatan Akan Bertumbuh


Kamis, 06 Oktober 2022 / 20:29 WIB
Mau IPO, OneMed (OMED) Optimistis Belanja Kesehatan Akan Bertumbuh
ILUSTRASI. OneMed berpotensi meraup dana IPO Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen alat kesehatan, PT Jayamas Medica Industri Tbk bakal melepas sahamnya 4,06 miliar saham lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus IPO, calon emiten berkode OMED menawarkan harga IPO di rentang Rp 204 hingga Rp 310 per saham. Dus, perusahaan dengan merek dagang OneMed ini berpotensi meraup dana segar Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun.

Direktur Operasi Jayamas Medica Industri Leonard Hartanto menjelaskan pasca IPO, OneMed akan meningkatkan produksi dan perakitan alat-alat kesehatan, sambil meningkatkan fasilitas manufaktur. 

Asal tahu saja, sekitar 72,19% dari dana IPO bakal dipakai untuk pengembangan usaha sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja. Sebesar 22,87% akan diberikan pada anak usaha, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global untuk untuk capex dan modal kerja. 

Sisanya, sekitar 4,94% akan diberikan kepada Intisumber Hasil Sempurna Global dalam bentuk setoran modal, yang selanjutkan akan disalurkan pada anak usaha, PT Inti Medicom Retailindo sebagai modal kerja dan capex.

Baca Juga: Jayamas Medica Industri (OneMed) Akan Menjual 15% Saham Lewat IPO

Direktur Pemasaran Jayamas Medica Industri Louis Hartanto menambahkan bahwa pihaknya optimistis belanja kesehatan dalam negeri masih akan terus bertumbuh, terutama ditopang dari kekuatan fundamental makroekonomi yang terus membaik.

"Dengan belanja kesehatan yang relatif masih rendah dibandingkan dengan negara-negara di Asia Pasifik, potensi pertumbuhan alat-alat kesehatan dan suplai industri di tanah air masih tinggi," ungkap Louis, Kamis (6/10). 

Adapun Jayamas Medica Industri berkomitmen akan membagikan dividen kepada para pemegang saham nya nanti. Setidaknya 25% dari laba bersih perusahaan akan ditebar sebagai dividen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×