kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mau IPO, OneMed (OMED) Optimistis Belanja Kesehatan Akan Bertumbuh


Kamis, 06 Oktober 2022 / 20:29 WIB
Mau IPO, OneMed (OMED) Optimistis Belanja Kesehatan Akan Bertumbuh
ILUSTRASI. OneMed berpotensi meraup dana IPO Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen alat kesehatan, PT Jayamas Medica Industri Tbk bakal melepas sahamnya 4,06 miliar saham lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus IPO, calon emiten berkode OMED menawarkan harga IPO di rentang Rp 204 hingga Rp 310 per saham. Dus, perusahaan dengan merek dagang OneMed ini berpotensi meraup dana segar Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun.

Direktur Operasi Jayamas Medica Industri Leonard Hartanto menjelaskan pasca IPO, OneMed akan meningkatkan produksi dan perakitan alat-alat kesehatan, sambil meningkatkan fasilitas manufaktur. 

Asal tahu saja, sekitar 72,19% dari dana IPO bakal dipakai untuk pengembangan usaha sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja. Sebesar 22,87% akan diberikan pada anak usaha, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global untuk untuk capex dan modal kerja. 

Sisanya, sekitar 4,94% akan diberikan kepada Intisumber Hasil Sempurna Global dalam bentuk setoran modal, yang selanjutkan akan disalurkan pada anak usaha, PT Inti Medicom Retailindo sebagai modal kerja dan capex.

Baca Juga: Jayamas Medica Industri (OneMed) Akan Menjual 15% Saham Lewat IPO

Direktur Pemasaran Jayamas Medica Industri Louis Hartanto menambahkan bahwa pihaknya optimistis belanja kesehatan dalam negeri masih akan terus bertumbuh, terutama ditopang dari kekuatan fundamental makroekonomi yang terus membaik.

"Dengan belanja kesehatan yang relatif masih rendah dibandingkan dengan negara-negara di Asia Pasifik, potensi pertumbuhan alat-alat kesehatan dan suplai industri di tanah air masih tinggi," ungkap Louis, Kamis (6/10). 

Adapun Jayamas Medica Industri berkomitmen akan membagikan dividen kepada para pemegang saham nya nanti. Setidaknya 25% dari laba bersih perusahaan akan ditebar sebagai dividen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×