Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meraih pernyataan efektif penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masa penawaran umum saham perseroan akan digelar pada 1 - 7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022.
Induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial ini juga sudah menetapkan harga saham perdana di BEI. Pada masa penawaran awal atau bookbuilding, harga saham GoTo ditawarkan pada kisaran Rp 316-Rp 346 per saham, kemudian setelah bookbuilding selesai maka ditetapkan harga IPO yakni Rp 338/saham, berada di batas atas harga. GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A yang merupakan gabungan saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih).
Nilai penawaran umum perdana saham dan penjatahan lebih yang ditawarkan kepada investor adalah sebesar Rp15,8 triliun (US$1,1 miliar). Dalam catatan Bloomberg, raihan ini menjadikan IPO GoTo sebagai IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini.
Menjelang masa IPO, berita baik datang dari negeri Paman Sam. Majalah Time memasukan GoTo sebagai, perwakilan perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 100 Perusahaan Paling Berpengaruh Tahun Ini. Adapun GoTo masuk dalam kategori Disruptors, bersanding dengan perusahaan global lain.
Perusahaan lain yakni Engine No. 1, AMC Entertainment Holdings, TikTok, Opibus, Starry, SKIMS, Twiga Foods, Thrive Market, Supergoop!, NSO Group, Divvy Homes, Too Good To Go dan lain sebagainya.
Untuk menyusun 100 perusahaan paling berpengaruh tersebut, Majalah Time mengumpulkan nominasi lintas sektor termasuk perawatan kesehatan, hiburan, teknologi, dan lainnya dari jaringan editor dan koresponden globalnya, serta dari pakar industri. Kemudian TIMES ikut mengevaluasi masing-masing faktor kunci, termasuk relevansi, dampak, inovasi, kepemimpinan, ambisi, dan kesuksesan. Hasilnya adalah 100 bisnis yang membantu memetakan jalur bisnis dan pemimpin perusahaan mana yang membentuk masa depan dunia.
Dijelaskan bahwa GoTO merupakan sebuah “super apps” dari Indonesia dengan 100 juta pengguna yang menawarkan segala kebutuhan,ulai dari ride hailing, opsi berbelanja, hiburan hingga pembayaran dan layanan keuangan.
"Semua layanan GoTo tersebut akan berkembang terlebih direncanakan April ini [IPO] yang diharapkan memberi nilai valuasi perusahaan hampir mencapai USD 29 miliar," seperti dikutip dari Times.
Time juga mencatat, pertumbuhan pesat ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara telah melahirkan startup bervaluasi satu miliar dolar AS. GoTo, yang dibentuk melalui merger Gojek dan Tokopedia pada tahun lalu, sebelumnya sudah mengumpulkan lebih dari US$ 1,3 miliar pada November dari dana pre-IPO. Pendanaan ini diperoleh dari sejumlah investor yang ingin memanfaatkan gelombang ekonomi digital di Asia Tenggara yang terus berkembang pesat, yang diperkirakan nilainya naik berlipat ganda menjadi US$ 360 miliar pada tahun 2025.
Selain GoTO ada juga perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat seperti Ford, Capital One, UPS, Meta, Netflix, DoorDash, Wyze, Upwork, Microsoft, Walgreens, dan banyak lagi yang masuk dalam daftar Time tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
