kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mata uang regional tertekan konflik Libya


Jumat, 25 Februari 2011 / 16:34 WIB
Mata uang regional tertekan konflik Libya
ILUSTRASI. Logo CEO Talks Kompas100


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Mata uang Asia keok lagi. Hari ini, pelemahan terbesar dialami dolar Taiwan dan won Korea Selatan. Asal tahu saja, the Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index mengalami minggu terburuk sejak 7 Januari lalu.

Catatan saja, dolar Taiwan melemah 1,2% pada minggu ini menjadi NT$ 29,754, won Korea melemah 1,3% menjadi 1.126,45, peso Filipina melemah 0,8% menjadi 43,708, dan ringgit Malaysia melemah 0,5% menjadi 3,0505.

Keoknya mata uang Asia disebabkan lonjakan harga minyak dunia ke level tertinggi dalam 29 bulan terakhir di level US$ 103,41 kemarin. "Risiko geopolitik meningkatkan kecemasan risiko di kawasan regional," jelas Frances Cheung, senior strategist Credit Agricole CIB di Hongkong.


?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×