kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk saham raksasa teknologi China, Eastpring Indonesia luncurkan reksadana baru


Kamis, 25 Juni 2020 / 11:00 WIB
Masuk saham raksasa teknologi China, Eastpring Indonesia luncurkan reksadana baru
ILUSTRASI. Gerai manajer investasi penerbit reksadana, Eastspring Investments (grup Prudential) saat Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2013 di Jakarta Convention Center, Jumat (4/10). KONTAN/Daniel Prabowo/04/10/2013


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) keluarkan produk reksadana baru. Namanya: Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD.

Bekerjasama dengan Standard Chartered Bank Indonesia, Eastspring Indonesia menawarkan reksadana ini ke nasabah perbankan sejak 15 Juni 2020 sampai dengan September 2020.  Sementara untuk masyarakat luas, Easpring Indonesia akan menjual Reksadana Syariah Eastpring Syariah Greter China Equity USD mulai 1 Oktober 2020. 

Easpring Indonesia mengatakan, kanal penjualanperbankan, reksadana syariah bertajuk Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD meraih penjualan sampai US$  1.994.445, sampai dengan 22 Juni 2020.

Alan J. Tangkas Darmawan, Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia mengatakan, lewat produk ini investor bisa mengakses keuntungan dari pasar China (Republik Rakyat Tiongkok, Hongkong, Taiwan) dalam jangka  panjang. Apalagi, dalam satu dekade terakhir, ekonomi China (RRT) mampu tumbuh rata-rata 7% per tahunnya, angka ini di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya tumbuh 3% per tahunnya. 

Tahun 2020 ini, China diprediksi menjadi satu-satunya negara yang diprediksi masih dapat tumbuh positif saat seluruh dunia dilanda pertumbuhan ekonomi negatif akibat wabah COVID-19. 

Lewat Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD, “Investor lokal bisa masuk ke sektor teknologi yakni investasi di  perusahaan-perusahan teknologi raksasa China seperti Tencent, Alibaba Group, JD.com yang merupakan beberapa top holdings dari saham investasi reksadana ini,” ujar Alan dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu, 24/6. 

Dari prospektusnya, reksadana ini akan menaruh dana minimum 80%-100% di efek ekutitas syariah dalam dan luar negeri dengan komposisi minimum 51%  di luar negeri. Dan sisanya (0%-20%) pada efek syariah berpendapatan tetap dan atau pasar uang syariah dam atau deposito syariah. Penempatan investasi di luar negeri, dari China, Hong Kong, Taiwan sampai Amerika Serikat.

Sebagai Manajer Investasi, Easpring Indonesia menargerkan penjualan unit penyertaan Eastpring Syariah Greater China Equity USD maksimal sampai 30 miliar unit penyertaan

Dengan berinvestasi di reksadana ini, kata Alan, investor bisa mendiversifikasi portofolio mereka di sektor-sektor yang belum ada di Indonesia, salah satunya adalah di sektor teknologi raksasa China. 

Kata Alan, Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD  cocok untuk investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang berbasis saham yang menawarkan akses investasi untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar di kawasan Greater China. 

Selain pada berorientasi pada nilai, kata Alan, reksadana ini menggunakan pendekatan bottom-up, dan memiliki strategi yang seimbang untuk mengantisipasi pasar yang bergejolak. 

Selain di Standart Chartered Bank, Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD, investor yang ingin membeli reksadana ini dengan mengakses  di modul Online Mutual Fund (OMF) di Standard Chartered Online Banking dan aplikasi SC Mobile. 

Jika tertarik, reksadana ini ditawarkan dengan pembelian awal sebesar US$ 1.000 dan minimum pembelian berikutnya alias top up US$ 100.

Sebagai agen penjual efek reksadana dan penyedia jasa custodian, Andrew Chia, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD ini spesial karena  merupakan produk reksa ana pertama bank yang menawarkan tujuan investasi khusus di kawasan Greater China.

“Ini juga sejalan dengan salah satu fokus Standard Chartered Bank Indonesia di 2020 untuk terus menawarkan pilihan baru produk-produk investasi bagi para nasabah,” ujar Adrew Chia, Rabu (23/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×