kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk kuartal III 2019, pembangunan pabrik baru HOKI di Sumsel sudah 30%


Senin, 14 Oktober 2019 / 08:15 WIB
Masuk kuartal III 2019, pembangunan pabrik baru HOKI di Sumsel sudah 30%
ILUSTRASI. PT Buyung Poetra ejahtera Tbk membagikan dividen sebesar RP 11 persaham dari laba bersih tahun 2018.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk tengah membangun pabrik baru si Sumatera Selatan (Sumsel) guna menambah kapasitas produksi.  Pabrik yang pembangunannya diproyeksikan memakan dana Rp 100 miliar ini diharapakan akan bisa beroperasi penuh dengan kapasitas produksi sebesar 40 ton per jam pada akhir tahun 2021.

Menurut keterangan Investor Relations PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Ferdinand Dion Surijata, produsen beras yang memiliki kode saham ‘HOKI’ ini telah merampungkan pematangan dan perataan tanah serta bangun rangka pabrik.

Baca Juga: Pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam Buyung Putra (HOKI) sudah 75%

“(Pabrik baru) yang di Sumatera Selatan masih dalam proses pembangunan, mungkin sekitar 30% progresnya,” ujar pria yang akrab disapa Dion tersebut kepada Kontan.co.id (12/10).

Menurut Dion, progres pembangunan pabrik baru yang tengah dilakukan masih sesuai dengan jadwal dan target yang telah ditentukan. Pembangunan ini pada nantinya akan dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap I, pabrik baru Sumsel ditargetkan sudah dapat beroperasi dengan kapasitas produksi 20 ton per jam pada Desember 2020. Sementara itu, penambahan kapasitas sebesar 20 ton per jam sisanya akan dirampungkan pada akhir tahun 2021.

Saat ini, perseroan telah memiliki dua pabrik yang berlokasi di Subang dan Cipinang, Jakarta. Pabrik Subang yang berdiri di atas lahan seluan 3 ha memiliki kapasitas produksi sebesar 50 ton per jam.

Selain itu, perseroan juga menyewa tempat di Pasar Induk Cipinang untuk mengoperasikan mesin berkapasitas produksi sebesar 5 ton per jam. Dengan demikian, saat ini perseroan telah memiliki kapasitas produksi total sebesar 55 ton per jam.

Baca Juga: Rogoh kocek Rp 30 miliar, Buyung Putra (HOKI) dongkrak produksi beras

Oleh karenanya, kehadiran pabrik baru di Sumsel akan meningkatkan kapasitas produksi persoran hingga 95 ton per jam apabila sudah beroperasi secara penuh nantinya. Penambahan kapasitas produksi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Asal tahu saja, perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar 15% baik dari sisi penjualan maupun laba bersih dibanding tahun lalu. Menurut prediksi Dion, realisasi kinerja dari sisi penjualan dan laba bersih hingga kuartal III 2019 masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan.

Sayangnya, Ia masih belum mau membeberkan berapa angka realisasi tersebut. “Untuk kuartal III kita harapkan penjualan dan laba bersih masih on track,” tutur Dion kepada Kontan.co.id (13/10).

Sebagai informasi, sebelumnya PT Buyung Poetra Sembada Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar sekitar 12,43% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari yang semula sebesar Rp 764,46 miliar di semester I 2018  menjadi Rp 859,49 miliar pada semester I 2019.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pada laba periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar 11,83% secara yoy dari yang semula Rp 50,48 miliar pada semester I 2018  menjadi Rp 56,45 miliar di semester I 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×