kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih tersengat sentimen corona, rupiah ditutup melemah ke Rp 13.872 per dolar AS


Senin, 24 Februari 2020 / 18:10 WIB
Masih tersengat sentimen corona, rupiah ditutup melemah ke Rp 13.872 per dolar AS
ILUSTRASI. Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019). Rupiah di pasar spot melemah 0,81% ke level Rp 13.872 per dolar AS.


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (24/2). Pelemahan hari ini melanjutkan catatan buruk kinerja rupiah selama lima hari beruntun.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,81% ke level Rp 13.872 per dolar AS. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jisdor melemah 0,62% ke level Rp 13.863 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai pelemahan rupiah hari ini tidak terlepas dari penyebaran virus corona yang semakin parah. “Jumlah korban meningkat. Hal ini memicu pasar untuk beralih dari aset berisiko dan rupiah menjadi ditinggalkan oleh investor dengan kondisi seperti ini,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id Senin (24/2).

Baca Juga: Sore ini, rupiah spot berada di Rp 13.871,50 per dolar AS

Hingga Senin (24/2) pkul 17.23 WIB, ada total 79.441 kasus virus corona. Sebanyak 2.630 orang meninggal dan 25.148 pulih.

Senada, Ekonom PT Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan hal serupa. Pelemahan rupiah pada hari ini disebabkan oleh penyebaran virus corona. “Memang ada pelemahan pada mata uang emerging market. Hari ini juga bursa terpukul bukan hanya di Asia, tapi di Eropa juga melambat,” jelasnya.

Baca Juga: Jaga pertumbuhan ekonomi, BKPM yakin FDI di kuartal I sebesar Rp 250 triliun

Penyebaran virus corona memang mulai melambat di negeri China. Namun, penyebaran justru cukup cepat di negara-negara lain. Hari ini saja penyebaran virus corona cukup meluas ke Eropa dan negara Asia lainnya seperti Korea Selatan. Bahkan, Korea Selatan telah mengisolasi kotanya untuk mencegah penyebaran virus ini.

“Dengan adanya virus corona ini investor akan beralih ke safe haven seperti dolar AS, yen Jepang, dan emas yang terus mencetak rekor kenaikan harga,” kata David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×